CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon, berhasil menekan angka stunting dari 4 persen tahun 2022 menjadi 3,45 persen di tahun 2023.
Bahkan, saat ini Kelurahan Kesenden tidak masuk dalam lokus utama stunting tingkat Kota Cirebon.
"Kelurahan kesenden bukan menjadi locus utama stunting untuk tingkat Kota Cirebon. Angka stunting di wilayah Kelurahan Kesenden relatif lebih kecil dibandingkan wilayah lainnya."
BACA JUGA:Timnas U-24 Indonesia Gagal Gaet Medali Asian Games, Indra Sjafri Sampaikan Hal Ini
"Untuk tahun 2022 sampai dengan 2024 kita Alhamdulillah sudah terbebas dari locus utama stunting tingkat Kota Cirebon," kata Lurah Kesenden Rulianto kepada radarcirebon.com, Jumat 29 September 2023.
Dikatakan Ruli, pihak Kelurahan Kesenden bersama Puskesmas Kejaksaan terus berupaya menuju Kelurahan Kesenden zero stunting.
"Untuk zero stunting, kita tetap berusaha untuk menekan angka itu untuk sampai memang habis atau menjadi zero stunting."
"Kami bekerja sama dengan Puskesmas Kejaksaan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk menekan angka stunting," katanya.
BACA JUGA:Siap-siap, 2 Oktober 2023 KCJB Akan Diresmikan Presiden Jokowi
Menurut mantan ajudan Walikota Cirebon ini, jumlah anak penderita stunting sebanyak 32 orang.
"Untuk jumlah itu penyebarannya merata ya di 11 RW se-Kelurahan Kesenden. Artinya tidak ada RW yang terlalu menonjol jumlah terbanyak stunting-nya."
"Dan saya mengucapkan terima kasih peran aktif dari kader-kader pendamping gizi kesehatan Kelurahan Kesenden sehingga dari tahun 2022 sampai tahun 2024 mendatang Kelurahan Kesenden zero stunting," ujarnya. (rdh)