Jembatan Jawa Bali Ditolak Warga Pulau Dewata, Bukan Cuma Soal Mitos, Mereka Tidak Ingin Hal Ini Terjadi

Sabtu 30-09-2023,08:36 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Mitologi tersebut secara jelas menyebutkan bahwa Jawa dan Bali memang dipisahkan laut sebagai pembatas, sekaligus alam yang menyaring pengaruh negatif dari luar.

"Pembangunan Jembatan Jawa dan Bali bisa melanggar adat istiadat yang sakral bagi masyarakat," tegas dia.

Mitos Dang Hyang Siddhi Mantra

Mitos atau Mitologi Dang Hyang Siddhi Mantra sendiri merupakan sebuah kisah di masa lalu yang pengaruhnya masih sangat kuat hingga saat ini.

BACA JUGA:Bersama Pelatih Baru, Persita Ingin Ulang Sukses, bisa Curi Poin di Kandang Persib Bandung

Sosok Dang Hyang Siddhi Mantra adalah anak kedua dari Mpu Tantular. Dikisahkan bahwa dia menancapkan tongkat miliknya agar Pulau Jawa dan Bali terpisah dan dibatasi dengan lautan.

Dang Hyang Siddhi Mantra memisahkan kedua pulau tersebut untuk mencegah pengaruh budaya luar Bali.

Seketika, usai tongkat ditancapkan terpisahlah kedua pulau dan berganti menjadi lautan yang luas.

Terpisahnya Pulau Jawa dan Bali yang dibatasi dengan lautan adalah upaya melindungi warga Pulau Dewata dari pengaruh budaya luar yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Waktu Pendaftaran CASN untuk PPPK Guru Diperpanjang, Segera Daftar!

Hingga kini, Mitologi Dang Hyang Siddhi Mantra masih dipegang teguh oleh masyarakat di Pulau Dewata.

Karenanya, pembangunan infrastruktur apapun termasuk jembatan sebagai penghubung Pulau Jawa dan Bali akan ditolak.

Kategori :