“Sehingga dalam perspektif lain, sadar atau tidak Bung Karno memang menghendaki, Angkatan Udara pada umumnya dan Omar Dhani khususnya, menjadi ‘putra mahkota’, pewarisnya untuk menyelesaikan revolusi” tulis Julius Pour dalam G30S: Fakta atau Rekayasa.
Jika di kalangan AD ada Ahmad Yani, maka dari AU, Omar Dhani lah yang disebut-sebut sebagai anak emas Bung Karno.
Kedekatan dengan Bung Karno bukan tanpa resiko. Gesekan dan sikut menyikut terjadi antara Dhanj dengan perwira dari angkatan lain.
Konflik politik-militer yang bermuara pada prahara 1965 kelak, menyeret hidup Omar Dhani dalam petaka. (*)