"Kami akan meminta kepada saudara Edward Tannur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri.”
“Dari komunikasi kami, Edward Tannur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.
Diketahui, sebelum tewas, DSA sempat curhat soal penganiayaan yang dialami olehnya di akun di TikTok-nya.
Dini juga sempat mengirim voice note (vn) ke temannya yang menyebut ia baru dianiaya sang kekasih.
BACA JUGA:Tingkatkan Soliditas TNI-POLRI, Polsek Kesambi Gelar SKJ Guna Ramaikan HUT ke-78 TNI
Saat ini, jenazah Dini telah dibawa ke kampung halamannya di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (*)