CIREBON, RADARCIREBON.COM - Institut Pendidikan dan Bahasa Cirebon (IPB Cirebon) sukses menggelar kompetisi Internet of Thinks (IoT) bertajuk ICE Fest 2023 1.0. Kompetisi tersebut diikuti oleh sejumlah tim pelajar tingkat SMA/SMK Sederajat se Jawa Barat.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi, Informatika dan Komputer (Himatik) IPB Cirebon bersama dengan Nusa Bot ini melombakan tiga bidang, yakni Industri, energi, pertanian dan peternakan.
Ketua Pelaksana ICE Fest 2023 1.0, Jirjis mengatakan melalui tema Solusi IoT Cerdas untuk Indonesia, pihaknya mengajak generasi muda supaya turut berkontribusi dalam perkembangan teknologi terkini serta merancang solusi inovatif guna memberikan dampak positif bagi Indonesia.
“Melalui kegiatan ini kami berharap, generasi muda dapat lebih mengeksploitasi segala potensi terkini serta memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi di Indonesia," ungkap Jirjis.
BACA JUGA:KRI Golok Bakal Dilengkapi Rudal dari Norwegia, Nembak dari Cirebon Bisa Sampai Karawang
BACA JUGA:Singgah di Cirebon, KRI Golok 688 Ikut Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Indramayu
Jirjis mengatakan bahwa ICE Fest 2023 1.0 dimulai sejak bulan Agustus lalu, yakni tahap pendaftaran. Kemudian dilanjutkan dengan babak penyisihan pada akhir september lalu.
Setelah itu, tim yang dinyatakan lolos babak penyisihan mendapatkan pelatihan, sebelum akhirnya bertanding di babak final, Minggu (8/10/2023). Pada babak final yang berlangsung di Transmart Cirebon, masing-masing tim mempresentasikan inovasinya serta memberikan solusi atas tantangan yang diberikan oleh para dewan juri.
Di puncak acara, tim dari SMK Cendekia dinyatakan sebagai juara pertama. Sementara itu, dua tim asal SMK Telkom Bekasi, sukses memborong predikat juara kedua dan ketiga.
Jirjis berharap, bahwa pihaknya akan dapat menggelar lagi kompetisi ini. Pasalnya, antusias dari para peserta, maupun masyarakat terhadap kompetisi IoT ini, dinilai sangat baik.
BACA JUGA:Nuansa Pangeran Biru di Tim Persela Lamongan, Termasuk Mantan Pemilik Vespa Persib
“Kami berharap, kompetisi ini bisa berlanjut, sehingga bisa memberikan wadah pada siswa untuk berinovasi dengan IoT ini, mengingat, sekolah yang sudah menerapkan IoT di wilayah Ciayumajakuning ini belum terlalu banyak," pungkasnya. (awr/opl)