Kapal tersebut sebelumnya dilaporkan karam di perairan Karawang-Subang pada 21 Agustus 2023. Dari 12 anak buah kapal (ABK), 3 di antaranya dilaporkan selamat dan masih hidup. Sedangkan 9 ABK lainnya, dinyatakan hilang.
Nah, belakangan terungkap sebagian dari mereka hanyut terbawa ombak ke perairan Lampung.
Berdasarkan informasi tersebut, Polda Lampung melakukan pencocokan terhadap DNA empat mayat tersebut dengan pembanding 7 sampel DNA warga asal Indramayu, Jawa Barat. (*)