9 Kriteria Rumah Idaman Menurut Ajaran Islam, Agar Rumah Tangga Damai dan Banyak Rezeki

Kamis 26-10-2023,10:48 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Kriteria yang pertama mengenai posisi bangunan rumah yang akan dibangun. Seorang muslim ketika akan membangun rumah, dianjurkan mengarah ke kiblat.

Itu artinya, kalau di wilayah Indonesia, rumah seorang muslim sebaiknya menghadap ke arah barat.

Kiblat merupakan arah yang dituju ketika umat Islam melaksanakan ibadah salat. Dengan posisi bangunan rumah mengarah ke kiblat diharapkan memudahkan ketika tamu saat akan salat.

BACA JUGA:Pilihan Bos Persib Madinda atau Tyronne del Pino? Begini Opsinya

BACA JUGA:Profil Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang Baru

Selain memperhatikan arah kiblat. Posisi bangunan rumah juga dianjurkan memperhatikan arah cahaya dan angin. Tujuannya tentu saja agar area dalam rumah mendapatkan cahaya dan udara yang cukup.

2. Ukuran dan jumlah ruangan 

Islam juga menganjutkan penataan rumah yang baik. Tidak perlu berukuran besar namun sesuai dengan fungsinya.

Rumah seorang muslim juga dianjurkan memiliki ruangan khusus yang memadai untuk beribadah. Misalnya ada ruang khusus untuk salat.

3. Ruang transisi

Yang dimaksud ruang transisi ini misalnya adalah ruang tamu atau ruang tunggu. Tujuannya agar tamu yang datang tidak langsung berhadapan dengan area khusus pemilik rumah.

Jadi ruang transisi ini memisahkan antara bagian luar rumah dengan ruang keluarga yang bersifat khusus. 

Dengan demikian, aktivitas pribadi pemilik rumah tidak langsung tampak ketika ada tamu yang datang.

4. Privasi terjaga

Pembagian ruangan pada rumah keluarga muslim juga harus memperhatikan privasi penghuninya. 

Rumah harus bisa menjaga privasi penghuninya dengan sebaik mungkin. Dari segi ini, maka pembagian ruangan sangat penting.

Kategori :