Cukup dengan mengambil sampel urine, bisa mendapatkan hasil yang akurat mengenai kemungkinan adanya infeksi HPV dan risiko terkena kanker serviks.
BACA JUGA:Jus Sayuran Baik Untuk Ginjal, Begini Cara Blender yang Benar
BACA JUGA:Penyakit Ginjal Bisa Menyerang Anak Kecil, Bahkan Sejak Dalam Kandungan
Hasil dari pemeriksaan ini dapat memberikan informasi yang sangat berharga bagi dokter dan pasien dalam mengambil keputusan mengenai tindakan yang perlu diambil berdasarkan risiko individu.
Dengan meluncurkannya metode PCR HPV-DNA ini, pihaknya berberharap dapat memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman kepada perempuan dalam mendapatkan pemeriksaan skrining kanker serviks.
Tidak hanya itu, peningkatan dalam tingkat deteksi dini kanker serviks juga dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi beban ekonomi yang ditimbulkan oleh penyakit ini.
“Mari kita bersama-sama memerangi penyakit ini dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi para perempuan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
dr Nurjaty menambahkan bagi pasien dengan hasil skrining negatif, bisa ditindak lanjuti dengan vaksin.
Vaksin diberikan tiga kali dalam jangka waktu tertentu, yang dapat mencegah 4 strain dari HPV.
Dalam masa grand launching ini terdapat harga promo spesial untuk pemeriksaan Serviscan yaitu pemeriksaan skrining Ca Cervix dengan metode PCR HPV-DNA ini dibanderol dengan harga Rp450ribu.
Dan untuk pegawai BUMN dan PNS beserta keluarga dengan harga Paket Bundling Rp2.975.000.
“Promo bundling ini, pasien bisa melakukan pemeriksaan Serviscan dengan metode PCR HPV-DNA da 3kali vaksin," tukasnya.
Sementara itu, Dra H Eti Herawati MAP turut mengapresiasi hal ini, ia menuturkan metode PCR HPV-DNA menjawab kebutuhan perempuan untuk mempermudah melakukan deteksi dini kanker serviks.
Pemerintah kota Cirebon berterimakasih atas kolaborasi dan sinergitas RS Pelabuhan Cirebon untuk membantu pemerintah Kota dan warga cirebon serta ciayumajakuing dalam menghadirkan layanan ini.
“Saat ini metode PCR HPV-DNA belum ter-cover BPJS, namun ke depan sangat dibutuhkan rasanya layanan ini menjadi usulan ke BPJS, semoga kami bisa menjembatani,” pungkasnya. (adv)