“Sudah saatnya produsen telur dan perusahaan makanan di Indonesia meninggalkan sistem intensif yang memiliki prevalensi kontaminasi Salmonella lebih tinggi serta dari penggunaan antibiotik secara tidak bertanggung jawab ketika hewan tidak sakit,” tambah Fitri.
Dia melanjutkan sudah saatnya Indonesia mulai beralih dari penggunaan kandang baterai, sebuah sistem yang menempatkan hewan di ruang sempit sehingga mereka sulit bergerak dan mengurangi kesejahteraan mereka. (*)