Aktivis Lingkungan Desak Reklamasi Azimut

Rabu 12-01-2011,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

WALED - Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon telah membentuk tim reklamasi bukit Azimut, namun hingga kini pelaksanaannya belum juga dilakukan. Hal ini terbukti dari pantauan Radar bersama sejumlah aktivis WTC, , Senin (10/1) tidak ditemukan tanda-tanda aktivitas penanaman pohon di sekitar bukit yang terletak di perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kuningan itu. Di lokasi itu hanya ditemukan beberapa bibit pohon yang mati. Dari hasil pantauan tersebut, para aktivis mendesak agar tim yang telah dibentuk untuk segera bekerja, sebab apabila terlalu lama dibiarkan dikhawatirkan bukit tersebut longsor dan bisa merugikan warga sekitar. “Apabila sudah dibentuk, segeralah melakukan tindakan konkret jangan sampai mengulur-ulur waktu lagi,” papar aktivis lingkungan WTC, Upri Embeng yang ikut dalam kunjungan tersebut. Menurutnya, saat ini momen yang tepat untuk melakukan reklamasi sebab kondisi tanah sedang basah karena musim hujan. “Apabila reklamasi dilakukan sekarang, tim dibantu oleh kondisi cuuaca yang sedang musim hujan, pemeliharaan tanaman pun mudah,” ungkapnya seraya mengatakan meskipun sudah dibentuk tim reklamasi, proses hukum harus terus berjalan. Aktivis GAK HAM Cirebon, HM Sutarno mendesak Polres agar tidak berhenti melakukan proses penyidikan kasus perusakan lingkungan bukit Azimut. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait