CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Kejuaraan antar kampung (Tarkam).
Kemenpora RI memilih Kabupaten Cirebon sebagai tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan antar kampung (Tarkam) 2023 tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo hadir membuka Kejuaraan antarkampung (Tarkam) di halaman Setda Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Kejuaraan Tarkam tersebut di Kabupaten Cirebon ada tiga cabang olahraga yang di lombakan yakni bola voli, badminton dan atletik.
BACA JUGA:Tak Gentar Lawan Militer Israel, Pasukan Hamas Beri Pesan Ini Kepada Dunia
"Saya sangat mengapresiasi Kejuaraan Tarkam ini dan jumlah kepesertaannya juga banyak, untuk atlet voli sampai 440 atlet, badminton tiga ratusan atlet," ungkap Menpora Republik Indonesia, Dito Ariotedjo kepada wartawan usai membuka dan meresmikan secara langsung Kejuaraan Tarkam di halaman Setda Pemkab Cirebon, Rabu 8 November 2023.
Dengan semakin banyak menjaring kepesertaan yang mengikuti Tarkam, menurut Menpora, berarti juga meningkatkan potensi dan opportunity dari bibit -bibit atlet muda yang nantinya bisa dibina.
"Saya yakin dari ratusan atlet ini pasti minimal 20 persen ini memiliki potensi yang sangat cemerlang.”
“Dan, inilah yang kita lakukan pada hari ini sesuai dengan arahan bapak Presiden Jokowi," ujarnya.
Selain itu, Dito mengatakan, Kejuaraan Tarkam dilaksanakan agar bagaimana olahraga dan kemenpora ini bisa dirasakan oleh lapisan masyarakat dan bisa dilaksanakan di regional dan juga tingkat pendidikan.
"Terlebih saat ini cabang olahraga voli dan badminton merupakan olahraga andalan untuk Indonesia. Saat ini kami juga sedang fokus di cabang olahraga atletik.”
“Kami ingin di Sea Games, Asia Games dan Olympic Indonesia bisa mendapatkan banyak medali dari atletik. Karena nomornya banyak dan inilah yang kita harapkan,"katanya.
Selain itu, Dito menambahkan, Kejuaraan Tarkam juga agar bisa bermanfaat bagi roda-roda ekonomi.
BACA JUGA:DCT Sudah Diumumkan, Bawaslu Kota Cirebon Zero Sengketa