Ia menuturkan pangan lokal umumnya diolah dari bahan baku lokal, teknologi lokal, dan pengetahuan lokal pula.
BACA JUGA:Beberapa Poin yang Akan Diperbaiki Ganjar Untuk Menyelematkan Indonesia di Masa Depan
BACA JUGA:Pembangunan Kawasan Rebana Bisa Beriringan dengan Pembentukan Provinsi Cirebon
Di samping itu, produk pangan lokal biasanya dikembangkan sesuai dengan preferensi konsumen lokal pula. Sehingga produk pangan lokal ini berkaitan erat dengan budaya lokal setempat.
Karena itu, produk ini sering kali menggunakan nama daerah, seperti Gudeg Jogja, Dodol Garut, Jenang Kudus, Beras Cianjur, dan sebagainya.
"Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang cukup, aman, bermutu, bergizi, beragam, dan harganya terjangkau oleh daya beli masyarakat. Sumberdaya lokal termasuk di dalamnya pangan lokal erat kaitannya dengan ketahanan pangan," jelasnya.
Sementara itu, kegiatan yang sama pun dilaksanakan di IIBS Fajar Hidayah Kabupaten Beber, oleh Yara Intan Luvita sebagai pemandu acara sekaligus guru SMP di IIBS Fajar Hidayah. Pemaparan tersebut disampaikan oleh Tim PkM Prodi DIII Gizi Cirebon.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wahyu Kamala SPd selaku Kepala Sekolah SMP IIBS Fajar Hidayah, Sri Meutia SPd selaku Kepala Sekolah SD IIBS Fajar Hidayah dan para guru serta siswa IIBS Fajar Hidayah.
Penanggung jawab IIBS Fajar Hidayah Cirebon, Nu’man Syarip, SPd juga sangat mendukung kegiatan ini.
Tak hanya sampai di situ, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini juga dilakukan di SMAN 1 Beber.
Sambutan disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Beber, Ahmad Abung Suud SPd MPd, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Program Studi DIII Gizi Cirebon sekaligus Ketua Tim PkM, Uun Kunaepah SST MSi.
Dalam kesempatan tersebut tim pengabdian kepada masyarakat mendampingi guru dan siswa dalam mengolah produk pangan yang bahan dasarnya didapatkan dari kebun sekolah.
Seperti Es Cincau, Kebab Mangga, Cilok Pakcoy, dan Susu Beton/Suton (Biji Nangka). Masih dihari yang sama, Tim PkM Prodi DIII Gizi Cirebon juga mendampingi guru dan siswa dari IIBS Fajar Hidayah untuk mengolah produk pangan yaitu Es Sereh Lemon.
"Rangkaian kegiatan pengabmas ditutup dengan memberikan seperangkat alat cup sealer dari Tim PkM Prodi DIII Gizi Cirebon sebagai stimulant untuk masing-masing sekolah agar dapat memupuk jiwa kewirausahaan guru dan siswa serta dapat mengembangkan produk unggulan sekolah," tukasnya. (opl)