CIREBON, RADARCIREBON.COM - Guna mengembangkan SDM dengan keberlanjutan karir setelah berkuliah, LPK Sudotsu Masa Depan bersama Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar diskusi seminar, beberapa hari lalu.
Seminar yang berlangsung di LPK Sudotsu Masa Depan tersebut diikuti oleh belasan mahasiswa dan menghadirkan sejumlah pemateri yakni Putra Riezky Medyandra sebagai CEO LPK Sudotsu Masa Depan dan M Abdul Latief dari Kementrian Luar Negri.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, GeSS Gowes Surabaya - Jakarta
BACA JUGA:Kasus Kanker Paru di Indonesia Setiap Tahun Bertambah, Begini Cara Kemenkes Turunkan Angkanya
"Jadi tujuan kegiatan berkolaborasi dengan pihak kampus BEM (Badan Ekesemutif Mahasiswa) untuk mengembangkan SDM dengan keberlanjutan karir setelah berkuliah dan sudah S1 atau sarjana," ungkap Putra Riezky Medyandra, CEO LPK Sudotsu Masa Depan kepada radarcirebon.com, Selasa 28 November 2023.
Riezky menyebutkan, kehadiran LPK tidak hanya untuk lulusan SMA maupun SMK, tetapi bisa juga untuk lulusan sarjana.
"Keberadaan LPK untuk semua kalangan dan semua masyarakat yang dapat mengembangkan potensi keahlian," sebutnya.
BACA JUGA:Kasus Kanker Paru di Indonesia Setiap Tahun Bertambah, Begini Cara Kemenkes Turunkan Angkanya
Menurut Dia, LPK Sudotsu Masa Depan merupakan LPK Bahasa Jepang di Kota Cirebon.
"Kami sebagai Lembaga Pendidikan Bahasa Jepang bisa memberikan fasilitas dan kualitas yang terbaik."
"Kami melibatkan DEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk menjadikan pilihan para Sarjana S1 yang ingin melanjutkan karir bekerja di Jepang," pungkasnya. (rdh)