Roasting adalah salah satu teknik dalam stand up comedy ini dilakukan dengan mengolok-olok atau mengejek seseorang, namun dengan cara unik.
Biasanya, komika akan mengeluarkan lelucon yang tujuannya “menyerang” seseorang.
Kendati begitu, lelucon yang ditujukan tidak bersifat kasar atau merendahkan orang lain.
BACA JUGA:Ladang Minyak Baru Ditemukan di Timur Bekasi, Jumlahnya Puluhan Juta Barel
Ketika mengejek seseorang dalam me-roasting, komika biasanya akan membuat lelucon di awal sesi dan kemudian memperkenalkan setiap tamu.
Setiap tamu kehormatan yang hadir dan mendapat izin untuk di-roasting akan duduk di mimbar depan.
Setelah itu, komika biasanya mengakhiri olokan tersebut dalam bentuk penghormatan kepada para tamu kehormatan.
Roasting bukan teknik yang baru dalam dunia stand up comedy.
Dilansir dari Liveabout, komedi roasting pertama kali muncul di sebuah klub bernama New York Friars Club pada tahun 1920-an.
BACA JUGA:KNPI Kabupaten Cirebon Pelopori Deklarasi Pemilu Damai Bersama Ribuan Pemuda
Kemudian pada 1949, pertama kali teknik ini dilakukan secara publik oleh Maurice Chevalier.
Semenjak itulah, popularitas teknik ini semakin meningkat di kota New York.
Hal ini menjadi semakin mendapatkan nama setelah pada 1970-an, banyak komika melakukannya pada bintang terkenal saat itu. (*)