BACA JUGA:Manfaat Seledri untuk Kesehatan, Baik Buat Jantung Hingga Cegah Kanker
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hal Ini
Dua orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan itu ada di loket sebuah moda transportasi. Berbekal informasi tersebut, 2 anggota Satresnarkoba Polres Tanjabbar datang ke lokasi.
Setelah tiba di lokasi, 2 polisi tersebut menemukan sebuah tas yang mencurigakan. Tas itu dalam kondisi digembok.
Di samping tas yang digembong tersebut terdapat dua orang pria. 2 polisi yang sedang betugas langsung menanyakan kepemilikan tas mencurigakan itu.
"Anggota kami bertanya ini tas punya siapa, dan dijawab oleh salah satu orang itu kalau tas yang digembok bukan punya mereka, itu tas titipan," kata Kapolres.
Polisi tidak langsung bertanya dan mengulangi kembali pertanyaan yang sama. Namun jawaban yang diberikan oleh dua orang tersebut justru berbelit-belit.
Pada akhirnya, seorang berinisial LK diamankan oleh petugas. Kemudian, satu anggota membawa tersangka lainnya berinisial F.
Mereka keluarg dari loket untuk mendalami siapa pemilik tas yang digembok tersebut.
Namun, secara tiba-tiba, F berusaha untuk kabur. Petugas yang membawanya kemudian melepas tembakan peringatan ke atas.
Polisi kemudian melepas tembakan kedua untuk menghentikan F. Namun tangan anggota Satresnarkoba Polres Tanjabbar itu ditepis oleh tersangka.
"Akhirnya tembakan itu mengarah ke ibu-ibu yang jualan di situ, sehingga mengenai kaki sebelah kiri (ibu hamil bernama Dila, red)," jelas Kapolres.