Terjepit di Gerbong 3, Evakuasi Jenazah Pramugara KA Turangga Berlangsung Dramatis
RADARCIREBON.COM - Proses evakuasi jenazah Pramugara KA Turangga berlangsung dramatis usai tabrakan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya.
Insiden memilukan ini terjadi pada Jumat pagi, 5 Januari 2024 sekitar pukul 06.03 WIB.
Dalam keterangan resmi PT KAI, terdapat 22 penumpang yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Sedangkan korban meninggal dunia ada 4 orang. Seluruhnya merupakan petugas KA. Proses evakuasi para korban melibatkan petugas dari Basarnas, kepolisian, dan TNI.
BACA JUGA:Bupati Imron Dukung Kejaksaan Selidiki Kasus Gapura Taman Pataraksa Ambruk
BACA JUGA:5 Obat Penurun Panas Anak yang Sangat Ampuh untuk Mengatasi Demam
Adapun Ardiansyah merupakan pramugara KA Turangga yang gugur dalam kecelakaan tersebut. Jenazahnya berhasil dievakuasi.
Sosok Ardiansyah adalah korban meninggal dunia ketiga yang berhasil dievakuasi jenazahnya. Posisinya terjepit di gerbong ketiga.
"Yang berhasil (dievakuasi) Pramugara Andrian posisinya berada di gerbong ketiga kereta api Turangga. Posisinya ada di antara gerbong," demikian dijelaskan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, dilansir dari JPNN.com.
Ibrahim mengungkapkan, setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk penanganan lebih lanjut.
"Langsung ke Sartika Asih," ucap dia.
Setelah berhasil jenazah Adriansyah, petugas kembali melakukan upaya untuk mengevakuasi korban meninggal berikutnya.
Yaitu, atas nama Enjang Yudi yang merupakan petugas keamanan di Stasiun Cimekar. Menurut Ibrahim Tompo, korban atas nama Enjang terhimpit di antara gerbong kereta.