RADARCIREBON.COM - CEO OpenAl Sam Altman menyampaikan bahwa komunitas Muslim dan Arab di industri teknologi tak nyaman dalam bersuara mengenai pengalaman-pengalaman mereka akhir-akhir ini di tengah bergejolaknya situasi di Gaza.
Keresahannya ini diungkapkan di X, Altman merujuk pada kekhawatirannya pada rekan-rekannya yang muslim ketika meraka membahas yang berkaitan isu konflik bersenjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
"Rekan-rekan Muslim dan Arab (terutama Palestina) di komunitas teknologi yang saya ajak bicara, merasa tidak nyaman berbicara tentang pengalaman mereka baru-baru ini, sering kali karena takut akan pembalasan dan merusak prospek karier,” tulis Altman di X pada Kamis, seperti dimuat Reuters, Sabtu,6 Januari 2024.
Bos pembuat ChatGPT ini didukung Microsoft mendesak industri teknologi untuk memperlakukan anggota komunitas muslim dengan empati.
BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Kereta Api, Jalur KA Haurpugur-Cicalengka Sudah Bisa Dilewati
BACA JUGA:Kemarau 2023, Tercatat Sebanyak 530 Peristiwa Kebakaran
Postingan Altman dikomentari oleh seorang pengguna di X dan bertanya bagaimana perasaannya tentang pengalaman komunitas Yahudi.
"Saya seorang Yahudi. Saya percaya bahwa antisemitisme adalah masalah yang signifikan dan terus berkembang di dunia, dan saya melihat banyak orang di industri ini mendukung saya, dan saya sangat menghargainya. Saya justru jarang sekali melihat hal seperti itu terjadi pada umat Islam," jawab Altman.
Serangan Israel di Gaza diawali serangan Hamas ke Israel pada 7 Okober sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina, hampir 1 persen dari 2.3 juta penduduknya.
BACA JUGA:Satu Orang Meninggal Dunia, Sepeda Motor Tertabrak Truk di Desa Tegalkarang
BACA JUGA:5 Nama Kucing Oren Jantan yang Sering Dipakai untuk Hewan Kesayangannya