Ekonomi Indonesia Diprediksi Masih Kuat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global 2024

Senin 08-01-2024,16:30 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Memasuki 2024, prospek ekonomi Global 2024 dikatakan masih dibayangi ketidakpastian.

Pertumbuhan ekonomi global diprediksi akan tumbuh melambat karena beberapa faktor.

Mulai dari gradual disinflation, suku bunga yang tinggi dengan siklus yang lebih panjang, hingga penguatan dolar. Prospek perekonomian dunia ini pun diprediksi akan kembali meningkat di 2025.

Meski begitu, prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia diprediksi masih kuat terutama didukung oleh berbagai aktivitas domestik pada 2024 ini. 

BACA JUGA:Candi Bentar Goa Sunyaragi Dibangun Abad 17, Di Sumber 2 Bulan Diresmikan Ambruk

Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan perkembangan inflasi Nasional tetap terkendali di dalam sasaran 3±1% di tahun 2023 sedangkan di 2024 meningkat diproyeksikan berada pada sasaran 2,5±1%.

Target ini optimis dicapai dengan adanya kebijakan fiskal sebagai shock absorber, kebijakan moneter pro stability, sinergi TPIP dan TPID, serta sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

"Kami turut optimis ekonomi terap tumbuh di 2024 karena akan ada beberapa kebijakan pemerintah seperti kenaikan gaji ASN, penyelenggaraan pesta demokrasi, hingga adanya pembangunan secara masif seperti IKN dan beberapa infrastruktur lainnya yang masuk dalam program strategis nasional," ungkapnya.

BACA JUGA:Prabowo Didesak Anies dan Ganjar Soal Adu Data Pertahanan, Ketua Komisi I Ingatkan Betapa Bahayanya

Di tengah krisis ekonomi global, Indonesia mampu menjaga inflasi tetap terkendali. Bahkan dengan proyeksi sasaran inflasi yang lebih rendah di tahun ini diharapkan mampu membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

Tentunya hal ini memerlukan dukungan konsolidasi dan sinergi dari berbagai pihak. 

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan jabar, kinerja perekonomian di wilayah Ciayumajakuning tumbuh resilien ditopang oleh kuatnya permintaan domestik, meningkatnya mobilitas masyarakat, dan peningkatan realisasi investasi.

Target investasi Ciayumajakuning tahun 2023 adalah sebesar Rp10,78 triliun atau berkontribusi sebesar 5,74% terhadap target investasi Jawa Barat.

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia 'Bertenaga Kuda', Belum Pernah Diturunkan Shin Tae-yong

BACA JUGA:7 Kebiasaan di Malam Hari yang Bisa Bikin Kamu Tetap Awet Muda dan Cantik Mempesona

Kategori :