Rumah Sakit di China Temukan Golongan Darah Langka, Bukan A, B, AB atau O, Tetapi..

Selasa 09-01-2024,06:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

RADARCIREBON.COM - Dunia kesehatan dikejutkan dengan penemuan golongan darah yang cukup langka dan terbatas jumlahnya.

Pada salah satu rumah sakit di China, telah ditemukan urutan genetik baru golongan darah.

Bukan O, AB, B, A, tetapi p, subtipe P. Temuan ini dilakukan selama tes rutin.

Di China, hanya memiliki sekitar belasan kasus orang bergolongan darah subtipe P yang terdokumentasi, jenis yang frekuensinya lebih rendah dari 1 dalam 1 juta. 

BACA JUGA:Pemilu Tinggal Menghitung Hari, KPU Kota Cirebon Lakukan Sorlip Kertas Suara

BACA JUGA:Selama Libur Nataru 2023-2024, PT KAI Daop 3 Cirebon Angkut 120.802 Penumpang

Basis data urutan GenBank yang berbasis di AS mengatakan urutan nukleotida yang ada dalam sampel belum pernah terlihat sebelumnya.

Kombinasi terbaru dari beberapa molekul penting bagi kehidupan manusia telah terdeteksi dalam sampel golongan darah yang sangat langka di sebuah rumah sakit di China timur.

Melansir dari Modern Express Post, Selasa 9 Januari 2024, bahwa urutan nukleotida yang sebelumnya tidak diketahui pada seseorang dengan golongan darah langka p, subtipe dari golongan darah P, ditemukan selama tes darah rutin tahun lalu di sebuah rumah sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu, China.

Hanya ada sekitar belasan kasus yang terdokumentasi mengenai orang-orang dengan golongan darah P di China.

BACA JUGA:Sampaikan Duka Cita, Bey Machmudin Datangi Lokasi Longsor Kampung Cipondok Subang

BACA JUGA:BRI Jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia Versi Forbes The Global 2000, Begini Prospek di 2024

Jenis yang frekuensinya lebih rendah dari satu dalam sejuta, menurut laporan tersebut.

Dikatakan bahwa staf di Rumah Sakit Rakyat Taixing menyerahkan urutan genetik ke database urutan GenBank, sebuah koleksi akses terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.

Kemudian, dilansir dari South China Morning Post, pada bulan Desember, pusat AS mengatakan urutan nukleotida yang ada dalam sampel belum pernah terdeteksi sebelumnya di mana pun di dunia.

Kategori :