RADARCIREBON.COM - Semi final Piala Super Spanyol akan mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid di Stadion Al Awal Park di Riyadh, Arab Saudi, Kamis dini hari (11/1). Pertandingan Piala Super ini merupakan pertandingan pertama dari tiga pertandingan derbi Madrid yang akan dimainkan pada bulan berikutnya. Kedua raksasa ibu kota Spanyol itu kembali bertemu di Piala Raja (19/1) dan La Liga berikutnya (4/2).
Real Madrid bertandang ke Arab Saudi dengan percaya diri setelah memenangkan lima pertandingan terakhirnya. Termasuk kemenangan 3-1 atas tim divisi empat Arandina di Copa del Rey (7/1). Pertandingan tersebut merupakan debut Arda Guler yang telah lama ditunggu-tunggu.
Dengan dominasi pemain pengganti, El Real menang nyaman melalui gol Joselu, Brahim Diaz, dan Rodrygo yang menunjukkan tekad mereka untuk mempertahankan trofi Copa del Rey.
Tim asuhan Carlo Ancelotti masih berlaga di empat kompetisi, sehingga perhatian beralih ke Piala Super Spanyol. Sejak diperkenalkannya format empat tim pada musim 2019-20, mereka telah mengangkat trofi dua kali di ajang tersebut.
BACA JUGA: Mau Cukur Gratis, Datang Saja ke Pangkas Rambut BIRA, Nih Catat Alamatnya..
Secara total, los blancos telah memenangkan Piala Super sebanyak 12 kali. Namun mereka melewatkan kesempatan untuk meningkatkan level tersebut musim lalu setelah kalah 3-1 dari rival Clasico Barcelona.
Sebelum berencana menghadapi Barcelona atau Osasuna di final, Real menjalani laga berat melawan tetangga sekotanya. Ini akan menjadi pertandingan Piala Super pertama antara kedua tim Madrid sejak Los Blancos menang adu penalti pada tahun 2020.
Meski kalah 3-1 dari Atletico September lalu, El Real secara umum mendominasi duel di antara mereka. Los Blancos mencatatkan 19 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, termasuk 16 kemenangan dan tiga kali seri.
Berbeda dengan tetangga sekotanya, Aleti hanya dua kali promosi ke Piala Super. Pertama kali pada tahun 1984, sebelum mereka meraih trofi untuk kedua kalinya pada tahun 2014 berkat kemenangan 2-1 melawan tim Real Madrid yang juga dilatih oleh Ancelotti saat itu.
BACA JUGA: Tahun Ini Pemprov Jabar Mulai Bangun 144 Sekolah Baru, Target Selesai 2029
Namun berbeda dengan Los Blancos, Atletico kesulitan tampil konsisten dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan Diego Simeone hanya berhasil meraih dua kemenangan, satu kali seri dan dua kekalahan dalam lima pertandingan kompetitif terakhirnya.
Salah satu dari dua kekalahan itu terjadi pada pertandingan terakhir tahun 2024 melawan Girona. Kemenangan telat Girona dalam kebangkitan ini membuat Atleti kalah 4-3 yang membuat tim asuhan Simeone berada di peringkat kelima dan terpaut 10 poin dari puncak klasemen.
Meski harapan meraih gelar juara liga mungkin sangat tipis, Los Colchoneros tetap memburu trofi Copa del Rey. Peluang itu datang ketika mereka mengalahkan tim divisi dua Lugo 2-1 (6/1) di pertandingan terakhir mereka berkat dua gol Angel Correa dan Memphis Depay.
Dua gol Alvaro Morata dan satu gol Antoine Griezmann memastikan kemenangan 3-1 dalam derby Madrid pada bulan September.
Griezmann dan Morata merupakan kombinasi maut yang bekerja sama dengan baik sejauh ini. Musim ini mereka mencetak 33 gol di antara mereka.