Tim kangguru memperbanyak jumlah gol di akhir-akhir babak kedua melalui dua pemainnya, Goodwin dan Souttar.
Di luar soal skor akhir, Erick menilai pemain sudah tampil maksimal, memberikan yang terbaik dan tidak takut menghadapi lawan.
"Artinya, dari segi materi pemain inilah timnas terbaik kita. Tapi kita butuh lebih untuk penyempurnaan taktik dan strategi agar tim ini makin berprestasi," ucap Erick.
Hal utama yang membuat Erick optimistis akan masa depan tim karena Indonesia tercatat menjadi tim termuda yang berpartisipasi di Piala Asia 2023.
BACA JUGA:Daftar Juara Indonesia Masters 2024, The Babbies Selamatkan Wajah Tuan Rumah
Pemain tertua pada skuad Indonesia saat ini adalah Jordi Amat dengan 31 tahun.
Sementara itu, pemain termuda yang selalu menjadi starter, adalah Marselino Ferdinan dengan 19 tahun 2 bulan.
Berdasarkan data Transfermarkt, rata-rata usia pemain yang membela Indonesia di Piala Asia 2023 sebesar 22,5 tahun per 9 Januari 2024.
Posisinya diikuti Vietnam lantaran dengan rata-rata pemain berusia 23,3 tahun. Kemudian, pemain Jepang berusia 23,7 tahun. Setelahnya ada Uzbekistan dengan usia pemain mayoritas 23,9 tahun.
BACA JUGA:Kenapa Program Sekoper Cinta Ridwan Kamil Tidak Diteruskan Bey Machmudin? Oh Ternyata..
"Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang.
“Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih. Saya percaya tim U-23 bisa masuk, 8 besar,” pungkas Erick dengan optimistis. *