Sejarah Desa Rawagatel, Balong Beracun yang Berhasil 'Disembuhkan'

Jumat 02-02-2024,03:48 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Moh Junaedi

RADARCIREBON.COM - Sejarah Desa Rawagatel, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, tidak lepas dari perjalanan leluhur desa tersebut yang bernama Ki Jawa Tawa atau Mbah Buyut Jaka Tawa.

Ki Jaka Tawa bukan sosok sembarangan, memiliki saudara bernama Lutung Kasarung anak dari Ki Bendawang Nala.

Sejarah Desa Rawagatel bermula dari sebuah kerajaan di Pajajaran yang ditimpa musibah penyakit aneh.

Penyakit tersebut dinamai wabah Panggebug. Siapa pun yang terkena wabah penyakit itu, akan mengalami hawa panas dan meninggal di malam harinya.

BACA JUGA:Jatuh Diselokan Akibat Rem Blong, Pengendara Motor Asal Bandung Meninggal Dunia di Jalan Cirebon-Kuningan

BACA JUGA:Penjabat Gubernur Ingatkan Pemerintah Kabupaten dan Kota Antisipasi Bencana saat Hari Pencoblosan

Wabah penyakit Panggebug ternyata bukan penyakit biasa, disebarkan oleh seorang perempuan jahat yang bernama Nyi Mas Lara Panas.

Banyak warga biasa, meninggal akibat serangan wabah penyakit Panggebug tersebut.

Hingga suatu ketika, penyakit Panggebug menyerang putri raja yang bernama Nyi Mas Purbasari.

Sang Raja merasa khawatir, kemudian membuat sayembara untuk umum, demi kesembuhan putrinya itu.

BACA JUGA:Resmi, Mahfud MD Bertemu Presiden Jokowi Serahkan Surat Pengunduran Diri

BACA JUGA:Imlek di Grage Grand Business Hotel Cirebon

"Barang siapa yang bisa menyebuhkan putrinya, jika perempuan akan diangkat menjadi saudaranya. Jika laki-laki maka akan dijadikan putra mahkota sekaligus dinikahkan dengan Putri Nyi Mas Purbasari," bunyi sayembara tersebut.

Sayembara yang dikeluarkan raja akhirnya terdengar oleh saudara dari Ki Jaka Tawa, yakni Lutung Kasarung.

Lutung Kasarung kemudian meminta izin kepada ayahnya Ki Bendawang Nala, untuk mengikuti sayembara tersebut.

Kategori :