CIREBON, RADARCIREBON.COM -Intensitas hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon terendam banjir, Kamis (1/2) malam hingga Jumat (2/2) dini hari.
Wilayah yang paling parah dilanda banjir adalah Desa Gamel Kecamatan Plered. Ketinggian air di wilayah ini beragam, paling tinggi sendiri mencapai 50 centimeter.
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Deni Nurcahya mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang bersangsur lama mengakibatkan meluapnya Sungai Sikenanga. Kemudian, air masuk ke wilayah pemukiman akibat adanya salah satu tanggul sungai yang rusak.
“Setelah kami menerima informasi, kami melakukan assessment kaji cepat dampak bencana dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Setelah itu, kami melakukan penyisiran lokasi terdampak untuk penanganan kedaruratan dan melakukan evakuasi warga terdampak,” ujar Deni.
BACA JUGA:Gagalkan Tawuran, Polisi Amankan 2 Pemuda Membawa Sajam
Diterangkan Deni, dampak dari banjir tersebut mengakibatkan 183 jiwa terdampak dari 54 KK di dua blok di Desa Gamel.
“Yang terdampak dua blok, yakni Blok Kauman dan Blok Karangrame, karena wilayah lintasan air, banjir yang terjadi juga tidak lama, beberapa jam kemudian langsung surut,” imbuhnya.
Selain wilayah Desa Gamel, banjir juga terjadi di wilayah Pilang dan beberapa lokasi di Wilayah Kecamatan Mundu. (dri)
BACA JUGA:Dishub Segera Turun Tangan Bersama Tim Gabungan Terkait Aktivitas Galian C
BACA JUGA:Punya Likuiditas & Permodalan Memadai, BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik Di Tahun 2024