Sedang Disusun, Kemenag Bakal Keluarkan Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Betawi

Minggu 04-02-2024,08:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BACA JUGA:Sejumlah Ruas Jalan di Kota Cirebon Tergenang Banjir, Hati-hati Melintasi Daerah Ini

Menurut Ishom, program penerjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah adalah bagian dari ikhtiar menjaga kelestarian bahasa lokal dari bahaya kepunahan. 

Saat ini banyak berkembang di masyarakat, budaya pop yang nyaris tercerabut dari akar budaya lokal. Sehingga, banyak bahasa daerah yang sudah tidak digunakan dan dimengerti generasi kekinian.

“Oleh sebab itu, menjadi hal yang sangat penting menjaga kelestarian bahasa sebagai ekspresi dari kemajuan budaya, karena bangsa yang kuat adalah bangsa yang memajukan kebudayaan,” sebut Ishom.

BACA JUGA:Siswa SMA asal Kota Cirebon Dijemput Polisi, Diduga Terkait UU ITE Pornografi

BACA JUGA:Malaysia Travel Showcase Memulai Petualangan Wisata di Cirebon

Rakor membahas alur penerjemahan Al-Qur’an dalam bahasa daerah, mulai dari penjajakan, pembahasan dan rekomendasi, penandatangan MoU, penerjemahan, validasi, layout dan tashih, uji publik, serta digitalisasi dan sosialisasi.

“Menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah merupakan amanah Undang-Undang sekaligus sebagai jihad kebudayaan,” pungkas Ishom. (*)

 

Kategori :