Jalur Angker Cirebon - Kuningan Dikaitkan Mitos Dunia Gaib, Hati-hati Sering Kecelakaan
RADARCIREBON.COM - Terdapat jalur angker dari Cirebon menuju Kuningan. Tepatnya di tanjakan Beber termasuk ke wilayah Kabupaten Cirebon.
Tanjakan beber sebetulnya biasa saja. Lurus dan tidak terlalu curam. Namun, di jalur ini cukup sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Jika Anda melintas dari Cirebon menuju Kuningan, tepat di kawasan ini terdapat batu besar di sebelah kanan. Batu besar ini dinaungi pohon beringin raksasa.
Sepintas memang tidak ada yang aneh dengan batu tersebut. Di dekatnya juga sudah ada rumah warga. Dengan demikian kesan mistisnya sudah tidak sesangar dulu.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Sedot Atensi Pemain Keturunan, Efek Piala Asia 2023?
BACA JUGA:Larangan Menanam Labu Hitam di Desa Suranenggala, Begini Sejarahnya
Kendati demikian, mitos batu besar yang kerap disebut batu babi atau batu banteng ini masih sangat kuat. Bahkan, keberadaan batu kerap dikaitkan dengan sisi lain dunia tempat tinggal para mahluk tak kasat mata.
Warga juga kerap mengaitkan keberadaan batu babi dengan peristiwa kecelakaan yang sering terjadi di jalur tersebut.
Kepada Radarcirebon.com, sesepuh desa setempat bernama Abah Golay mengisahkan bahwa, batu babi sudah ada sejak sebelum jalur Cirebon - Kuningan via Beber dibangun.
Konon posisi awalnya ada di tengah lahan yang akan dibangun jalan. Karena kepentingan pembangunan posisi batu kemudian dipindahkan ke tempatnya yang sekarang.
BACA JUGA:Rute Bandara Kertajati ke Singapura Akan Segera Dibuka, Warga Ciayumajakuning Bisa Tektokan
"Batu babi tersebut sudah ada sejak jalur Cirebon-Kuningan itu belum dibangun," demikian dikatakan oleh Abah Golay.
Menurut Abah Golay, memindahkan batu babi melibatkan orang sakti. Bukan menggunakan alat berat tapi pecut alias cambuk.
Konon, orang sakti didatangkan untuk memindahkan batu angker tersebut. Kemudian batu dipecut sampai pindah letaknya ke tepi jalan.