RADARCIREBON.COM Menjaga kehamilan muda penting dilakukan agar tumbuh kembang janin berjalan dengan baik dan kesehatan ibu hamil tetap terjaga. Pasalnya, berbagai keluhan kerap muncul saat hamil muda sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Saat hamil muda, ibu hamil kerap mengalami berbagai keluhan, seperti pusing, mual, hingga muntah. Hal tersebut umumnya berlangsung karena tubuh menyesuaikan dengan perubahan hormon yang terjadi saat hamil.
Menjaga kehamilan muda dengan cara yang tepat dapat membantu meredakan keluhan selama hamil, sehingga kesehatan ibu hamil dan janin terjaga sampai waktu persalinan tiba.
Ini Dia Cara Menjaga Kehamilan Muda Anda Agar Selalu Sehat
Ada beberapa hal yang dapat ibu hamil lakukan untuk menjaga kehamilan muda, antara lain:
1. Mengatasi berbagai keluhan saat hamil
Saat hamil muda, ibu hamil umumnya mengalami mual dan muntah, nyeri payudara, sering buang air kecil, mudah lelah, pusing, sering buang air kecil, serta keinginan makan sesuatu di luar kebiasaan atau ngidam. Selain itu, sebagian ibu hamil juga lebih sensitif terhadap bau tertentu, seperti bau parfum atau asap rokok.
Untuk mengatasi keluhan dan perubahan fisik tersebut, berikut ini adalah beberapa cara menjaga kehamilan muda yang dapat Ibu Hamil lakukan:
- Untuk meredakan gejala mual dan muntah, Bumil dapat mengonsumsi makanan dengan porsi kecil tetapi lebih sering. Selain itu, minum air putih dan perbanyak istirahat juga dapat mengatasi rasa lemas saat hamil muda.
- Guna mencegah sembelit saat hamil muda, perbanyaklah konsumsi serat dan cairan. Selain itu, melakukan olahraga ringan juga turut melancarkan pencernaan.
- Untuk mengatasi sering buang air kecil, batasi konsumsi kopi, teh, dan soda. Pasalnya, minuman-minuman tersebut dapat meningkatkan produksi urine dan membuat Bumil sering buang air kecil. Selain itu, hindari menahan buang air kecil karena bisa membuat otot dasar panggul melemah.
- Untuk menghindari pusing, jangan berdiri terlalu lama atau mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba. Saat hendak bangun dari posisi berbaring, lakukanlah secara perlahan dengan memiringkan tubuh terlebih dahulu.
2. Menjalani pola hidup sehat
Salah satu faktor risiko yang dapat memicu keguguran, bayi lahir prematur, dan gangguan plasenta adalah pola hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol saat hamil. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan rokok dengan kondisi bibir sumbing pada bayi.
Sementara itu, konsumsi minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berat bayi lahir rendah dan gangguan tumbuh kembang anak, serta memicu perilaku hiperaktif pada anak kelak.
Untuk menjaga kehamilan muda, ibu hamil juga disarankan untuk membatasi asupan kafein guna menurunkan risiko terjadinya keguguran dan masalah lain pada kehamilan.
3. Harus Lebih Bisa Mengontrol kondisi emosional
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan membuat ibu hamil lebih emosional. Hal ini membuat suasana hati Ibu hamil menjadi tidak stabil, terkadang gembira dan ada kalanya gelisah.
Saat hamil muda, Ibu hamil juga sering kali merasa cemas mengenai kondisi bayi, ragu akan kemampuan mengasuh, hingga takut kondisi finansial tidak mencukupi. Namun, jangan sampai hal-hal tersebut menyebabkan Bumil stres.