Ditambahkan Yusuf, kejadian menyeramkan tidak hanya penampakan pocong, tetapi terdapat penampakan lain berupa bayangan hitam di dalam gudang.
“Ternyata ada juga penampakan seperti bayangan hitam yang terdokumentasi saat ambil foto oleh petugas yang saat ambil foto sebagai dokumentasi," tambahnya.
Sementara itu di Kabupaten Kuningan, satu bundel formulir C1 hasil Pemilu 2024, hilang secara tiba-tiba.
Hilangnya berkas tersebut, baru diketahui oleh petugas ketika hendak dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan.
BACA JUGA:Penyebab Radang Usus yang Harus Diwaspadai
Berkas penting data pemungut suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Desa Ciporang, Kuningan, mendadak hilang ketika.
Menurut Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono, kejadian hilangnya satu bundel formulir C1 hasil Pemilu 2024, diketahui ketika akan dilakukan rapat pleno.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan semua pihak yang terlibat dalam rekapitulasi, baru menyadari jika salah satu TPS tidak dilengkapi oleh formulir C1.
"Itu (formulir C1) hilang, baru diketahui ketika teman-teman sedang melakukan rekapitulasi," ucap Asep kepada awak media, Rabu 21 Februari 2024.
Adapun pola rekapitulasi yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait, menurut Asep dilakukan secara berjenjang.
Rekapitulasi diawali dengan menghitung kotak suara dari TPS 01, untuk perolehan suara dari calon presiden hingga calon anggota DPR Tingkat Kota dan Kabupaten.
"Dari TPS 1 hingga 3 semuanya dihitung, dan berkas pendukung semuanya lengkap," ucap Asep.
Namun ketika rekapitulasi TPS 04 akan dilakukan, formulir C1 hasil pemilu untuk pemilihan anggota DPR Kota dan Kabupaten, tidak ditemukan.
BACA JUGA:Ketum Anies for President yang Bilang: Hilal Pemakzulan Jokowi Sudah Terlihat
"Informasi yang saya dapatkan dari teman-teman PPK, PPS dan juga pihak yang terlibat di lokasi, pas giliran rekapitulasi di TPS 4, C1 hasil tidak ada," papar Asep.