JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pada arus mudik 2024 nanti, diperkirakan ada ada 26,6 juta manusia atau 13,74 persen melakukan pergerakan dari Jabodetabek menuju sejumlah kota di Tanah Air untuk merayakan Lebaran.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) yang dirilis oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tersaji dalam rapat koordinasi persiapan Idul Fitri 1445 Hijriyah dan arus mudik Lebaran tahun 2024 pada Jumat, 15 Maret 2024 lalu.
Tidak hanya itu, dalam rilis tersebut disampaikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 yang terjadi pada Senin, 8 April 2024 atau H-2 Idul Fitri 1445 Hjiriah.
BACA JUGA:Berbuka Puasa Sekaligus Berdonasi di Swiss-Belhotel Cirebon
BACA JUGA:Hadiri Dies Natalis IPDN ke-68, Pj Wali Kota Cirebon: Tetap Maju dan Berdaya Saing
BACA JUGA:KPU Sahkan Hasil Perolehan Suara di 33 Provinsi, Besok Giliran Maluku, Papua dan Papua Pegunungan
Hasil survei Kemenhub menunjukkan perkiraan jumlah pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran tahun 2024 berpotensi mencapai 71,7 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 193,6 juta orang.
Tahun ini, jumlah masyarakat yang mudik diperkirakan mencapai 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibanding mudik Lebaran tahun 2023 yakni 123,8 juta orang.
Sementara itu puncak arus balik diantisipasi terjadi pada Minggu, 14 April 2024 atau H+3 Lebaran.
"Diperkirakan sebanyak 21,16 persen atau sekitar 40,99 juta pemudik akan melakukan pergerakan pada tanggal tersebut," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito.
BACA JUGA:Resmi! KPU Jabar Tetapkan Pasangan Probowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Pemenang Pemilu 2024
BACA JUGA:Laksanakan Gaktiblin, Sei Propam Polresta Cirebon Gelar Tes Urine untuk Seluruh Personel
BACA JUGA:Pendaftar Membludak, Pelatihan VSGA Digital Talent Scholarship Tambah Peminat
Lonjakan arus balik masih akan terjadi pada H+7 lebaran, diprediksi sebanyak 17,33 persen atau sekitar 33,56 juta orang masih melakukan pergerakan pada hari tersebut.
Selama masa periode arus mudik maupun arus balik lebaran 2024, pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah antisipatif.