CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon, melakukan monitoring ke Pasar Induk Jagasatru Kota Cirebon, Selasa 19 Maret 2024.
Monitoring tersebut diadakan guna memantau perkembangan harga dan stok bahan kebutuhan pokok yang menjadi penyumbang kenaikan inflasi di Kota Cirebon.
Monitoring yang dipimpin langsung Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi itu menyisir sejumlah pedagang bahan pokok seperti telur ayam, daging ayam, cabai dan beras yang banyak diburu masyarakat.
BACA JUGA:3 Pemain Dicoret, Ini Skuad Lengkap Timnas Indonesia Lawan Vietnam
BACA JUGA:Berikut Besaran Nominal Zakat Fitrah untuk 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Tahun 2024
BACA JUGA:Totalitas Pemain Persib untuk Timnas Indonesia, Meski Cidera Siap Tampil Lawan Vietnam
Berdasarkan hasil monitoring TPID Kota Cirebon di Pasar Jagasatru tersebut, harga beras medium semula Rp14.500 per kilogram turun menjadi Rp14.000 per kilogram.
Semua jenis cabai mengalami penurunan, contohnya cabai rawit hijau semula Rp50.000 per kilogram turun menjadi Rp40.000 per kilogram.
Sementara kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yakni telur ayam semula Rp28.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.
BACA JUGA:Kapan Jersey Baru Ada di Pasaran? Ini Kick Off Indonesia vs Vietnam
BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi Suara KPU Jabar untuk calon DPD RI: Komeng Lolos ke Senayan
BACA JUGA:Penjualan Mitsubishi Fuso Terus Meningkat, Target Ciayumajakuning Ditingkatkan 15 persen
Daging ayam semula Rp30.000 per kilogram menjadi Rp31.500 per kilogram.
Pj Wali Kota Cirebon sekaligus Ketua TPID Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi menuturkan, kegiatan monitoring tersebut sebagai upaya menekan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.
"Rencananya program GPM akan terus digulirkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon hingga jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto yang ikut monitoring tersebut mengatakan, hasil dari kegiatan monitoring adalah terlaksananya pengecekkan sidak harga pasar untuk menghindari terjadinya mal administrasi dan kecurangan pada nilai harga di Pasar Induk Jagasatru.
BACA JUGA:Mengenal Erspo, Merek Lokal Jersey Timnas Indonesia
BACA JUGA:Bonsai Maple Jepang Apakah Bisa Hidup di Indonesia? Keindahannya Sungguh Memanjakan Mata
"Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisa harga-harga pokok yang sudah ditentukan dan harga jual kesepakatan pada pedagang pasar," ucapnya.
Selain Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi, tampak hadir pada monitoring tersebut yakni Pj Sekda Kota Cirebon Mohammad Arief Kurniawan, Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah, Kepala Kpw Bank Indonesia Cirebon, dan Forkompimda Kota Cirebon lainnya. (rdh)