CIREBON, RADARCIREBON.COM - BPJS Ketenagakerjaan turut mendorong pemerintah untuk terus berkontribusi dalam menyosialisasikan dan menyukseskan program jaminan Sosial ketenagakerjaan.
Hal tersebut dituturkan dalam kegiatan Safari Ramadan yang digelar di 11 wilayah, salah satunya Cirebon yang digelar pada Selasa 2 April 2024.
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi menuturkan pihaknya turut senang bisa menggelar Safari ramadan salah satunya di Cirebon.
BACA JUGA:Longsor, Jalan Tol Bocimi Tidak Bisa Digunakan untuk Jalur Mudik
BACA JUGA:Kabar Duka! Anggota DPRD Jabar Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Cipali
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jalan Tol Bocimi KM 64 Arah Sukabumi Longsor, 1 Mobil Terjun Kedalam Jurang
Pasalnya pemerintah setempat turut antusias untuk menyukseskan program BPJS Ketenagakerjaan khususnya terkait pekerja rentan.
"Saat ini masih banyak warga pekerja rentan yang belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, padahal ini merupakan salah satu program yang membantu pengentasan kemiskinan," jelasnya.
Untuk melindungi para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan juga telah meluncurkan Gerakan Nasional Ayo Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (Sertakan).
BACA JUGA:Soal Pemanggilan MK Terhadap 4 Menterinya, Jokowi: Saya Tidak Mau Komentari Apapun
BACA JUGA:Selamat! Lifter Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Monitoring Harga Sembako, Wali Kota Cirebon: Jangan Panic Bullying
Gerakan Sertakan dihadirkan karena masih banyak pekerja rentan yang belum terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan terutama di Cirebon.
"Kami memohan kesadarannaya dari semua pihak untuk turut mensukseskan program ini," harapnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) Kabupaten Cirebon Drs H Mochamad Syafrudin mengatakan hingga saat ini jumlah pekerja non-ASN yang sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 17 persen.