RADARCIREBON.COM - Banyak yang baru tahu tentang keistimewaan Masjid Kauman Gebang Udik.
Konon, masjid ini didirikan bersamaan dengan Masjid Sang Cipta Rasa yang berada di komplek Karaton Kasepuhan Cirebon.
Bukan itu saja, masjid di dekat Pasar Gebang di Kabupaten Curebon ini, juga sezaman dengan Masjid Demak dan Masjid Banten. Hanya saja, belum ada data yang mendukung tentang klaim tersebut.
BACA JUGA:OPM Serang Danramil 1703-04 Aradide, Kapuspen TNI: Pelanggaran HAM Berat
BACA JUGA:H+2 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Tol Astra Infra Masih Landai
BACA JUGA:Monitoring di Kejawanan, Pj Wali Kota: Silahkan Nikmati Objek Wisata di Cirebon Selama Liburan
Keistimewaan lainnya, Masjid Kauman tersebut dibangun di sisi Keraton Gebang. Keraton tersebut sudah diratakan, sementara masjid masih ada hingga saat ini.
Harus diakui, hanya sedikit orang yang mengatahui masjid bersejarah yang berlokasi di Blok Karang Kaum, Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon ini.
Dulu rumah ibadah umat Islam ini memang bernama Masjid Kauman. Namun sekarang masyarakat lebih mengenal dengan nama Masjid Baitul Ghofur.
Hanya perlu diketahui, masjid yang berada di sisi Jalan Pantura Lintas Jawa ini, sudah ada sejak abad ke-14.
BACA JUGA:Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang KM 370
BACA JUGA:Jalur Cirebon - Kuningan Padat Sore Hari, Arus Balik dan Wisatawan Bertemu
BACA JUGA:Selama Arus Mudik hingga H+2 Lebaran, Posko Kesehatan Jabar Tangani Enam Jenis Penyakit
Masjid ini didirikan oleh Pangeran Wirasuta atau Pangeran Sutajaya. Dia adalah putra dari Mbah Kuwu Sangkan Cirebon Girang.
Dibanding dengan Masjid Sang Cipta Rasa, masjid di dekat Pelabuhan Perikanan Gebang ini, memang sangat terbatas referensi sejarahnya.