RADARCIREBON.COM - Nama Ernando Ari Sutaryadi tengah menjadi buah bibir, pecinta sepakbola tanah air memberikan pujian setinggi langit atas penampilan gemilangnya di Piala Asia U23 2024.
Saat melawan Australia, kiper milik Persebaya Surabaya tersebut, beberapa kali melakukan penyelamatan krusial sepanjang laga.
Bahkan pada menit 25 babak pertama, Ernando Ari berhasil mementahkan tendangan penalti yang dilepaskan pemain Australia, Muhamed Toure.
Setelah itu, Ernando Ari harus menjaga ekstra keras gawangnya dari gempuran pemain Australia yang meningkatkan intensitas serangan untuk mengubah keadaan.
BACA JUGA:Warga Mengeluh Atrean Poliklinik RSD Gunung Jati Kepanjangan, Begini Tanggapan Pihak Rumah Sakit
BACA JUGA:Sanjungan Pemain Senior Timnas Indonesia, Ernando Ari Banjir Pujian
Namun dalam laga tersebut, Ernando berhasil menjaga clean sheet hingga pertandingan usai, dirinya kemudian dinobatkan menjadi Man of the Match pada laga tersebut.
Kepercayaan Shin Tae Yong (STY) menjadikan Ernando Ari sebagai kiper utama, tidak lepas dari performanya yang terus terjaga dengan baik.
Namun siapa sangka, di balik pencapainya sekarang ini, Ernando Ari sempat mengalami jalan terjal sepanjang karirnya.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini kejadian-kejadian pahit yang dialami Ernando Ari hingga menjadi kiper utama Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Gagal Tembus Pintu Masuk Makam, Ini Langkah yang Bakal Diambil Keluarga Keraton Kasepuhan
BACA JUGA:Usul BIJB Kertajati Jadi Bandara Internasional Abdul Halim, Pengurus PUI Gencar Galang Dukungan
Terancam Pensiun Dini
Ernando Ari sempat terancam pensiun dini. Hal tersebut dikarenakan mengalami cidera parah ligamen saat membela klubnya Persebaya Surabaya.
Parahnya lagi, selama proses pemulihan, Ernando ditangani dokter gadungan yang bertugas sebagai tim medis di klubnya tersebut.