Bupati Imron Lantik Ribuan Pegawai P3K di Lingkungan Pemkab Cirebon

Jumat 19-04-2024,19:33 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bupati Cirebon Drs H Imron MAg bersama Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, melantik ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jumat 19 April 2024.

Dalam sambutannya Bupati Imron menturkan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon posisinya cukup mengkhawatirkan di Jawa Barat.

Bupati Imron menyebut, ada tiga indikator utama dalam pengukuran indeks pembangunan manusia, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi.

BACA JUGA:Ingin Majukan Kota Cirebon, Reza Mansyur Daftar Calon Wali Kota dari PDI Perjuangan

BACA JUGA:Selain Larangan Bermain 2 Kali, Segini Denda Ramadhan Sananta

BACA JUGA:Pelatih Australia Frustrasi Hadapi Indonesia, Ini Katanya

Oleh karena itu, kata Bupati Imron, dalam pengusulan kebutuhan calon ASN Kabupaten Cirebon formasi tahun 2023, dititikberatkan pada usulan formasi pendidikan dan kesehatan sebagai bentuk ikhtiar dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon.

"Hal tersebut direspon positif oleh Kemenpan RB, pada pengadaan calon ASN tahun 2023," ujar Bupati Imron.

Bupati Imron mengungkapkan, bahwa Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi sebanyak 4.017, untuk kebutuhan pegawau Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun anggaran 2023.

BACA JUGA:2 Ormas Bentrok di Kota Bandung, 1 Orang Meninggal Dunia, Polisi: Kami Bawa Semua!

BACA JUGA:Terancam Pensiun Dini, Kisah Ernando Ari sebelum jadi Kiper Utama Timnas Indonesia

BACA JUGA:15 Jabatan Kosong Pemkot Cirebon Ada Eselon II, III, IV, Kepala BKSDM: Beliau Belum Memanggil

Formasi tersebut terdiri dari PPPK tenaga guru sebanyak 1.804 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 2.1300 formasi dan PPPK tenaga teknis sebanyak 83 formasi.

Sehingga pihaknya berharap, kepada semua P3K yang sudah dilantik, untuk bisa membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon, menjadi lebih baik.

"Baik itu dari segi kesehatan, pendidikan ataupun yang lainnya," katanya.

Imron juga berpesan kepada seluruh pegawai P3K yang sudah dilantik, untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Warga Mengeluh Atrean Poliklinik RSD Gunung Jati Kepanjangan, Begini Tanggapan Pihak Rumah Sakit

BACA JUGA:Babak Baru Kasus Pencabulan Anak Tiri di Cirebon, Istri Sah Bakal Lapor Balik

BACA JUGA:Sanjungan Pemain Senior Timnas Indonesia, Ernando Ari Banjir Pujian

Sedangkan terkait nasib honorer lainnya yang belum diterima menjadi P3K, Imron mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mengusahakan seluruh honorer untuk bisa menjadi P3K.

Pada akhir tahun 2024 nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kebutuhan pegawai di lingkungan Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Gagal Tembus Pintu Masuk Makam, Ini Langkah yang Bakal Diambil Keluarga Keraton Kasepuhan

Sehingga nantinya, akan mengetahui secara pasti, pegawai untuk bidang apa saja yang dibutuhkan.

"Nanti kita evaluasi dulu, pegawai apa lagi yang perlu diangkat menjadi P3K," ujar Imron. (*)

Kategori :