CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seseorang yang mengaku sebagai habib palus, cabuli siswi SMP di Kota Cirebon.
Kasus tindak asusila kian marak di Kota Cirebon. Belum selesai kasus dugaan pencabulan terhadap anak tiri yang dilakukan oleh seorang pemuka agama asal Purwakarta.
Kini muncul lagi kasus baru dugaan rudapaksa yang dilakukan oleh seorang yang mengaku sebagai habib warga Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Pada kasus ini, seorang siswi SMP berinisial SH (15) warga Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, menjadi korban habib palsu tersebut.
BACA JUGA:17 Kali ke Persidangan, Tergugat Mengeluh Kapan Selesai
BACA JUGA:H Acep Purnama Bakal Diterbangkan ke Jakarta, Ibu Ika Menyusul Lewat Darat
Reno SH dari LBH Buana Caruban Nagari selaku kuasa hukum korban kepada radarcirebon.com mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cirebon Kota, namun belum ada tindaklanjutnya.
Kepada media, Reno SH menceritakan kronologi kejadian yang menimpa kliennya itu.
"Jadi anak klien (korban) kami ini awalnya bertemu dengan terduga pelaku yang mengaku seorang habib," sebut Reno SH, kepada radarcirebon.com, Sabtu 27 April 2024.
Ditambahkan Reno, kemudian korban diajak jalan-jalan keliling Cirebon hingga ke Majalengka dan Kuningan.
BACA JUGA:Sinergi Pemerintah dan PLN dalam Pembangunan Infrastruktur Energi
BACA JUGA:Charger HP Tidak Dilepas, Gudang Rongsok dan Rumah di Tegal Gubug Ludes Terbakar
"Dan di tiga tempat wilayah Kota Cirebon terduga melakukan tindak asusila terhadap korban," ungkapnya didampingi FT ibu kandung korban.
Reno menegaskan, terduga pelaku bukanlah habib asli melainkan habib palsu.
"Yang parahnya lagi, si terduga pelaku ini menyebarkan (share) foto-foto perbuatan asusila terhadap sang korban ke teman-teman korban. Ini sangat berdampak terhadap psikis korban. Dan hasil visumnya positif adanya tindak asusila," tegasnya.