RADARCIREBON.COM - Gua Sunyaragi atau Taman Sari Sunyaragi merupakan situs bersejarah yang berada di kota Cirebon.
Konstruksi bangunan situs ini berupa taman air, sehingga Gua Sunyaragi disebut juga Taman Air Sunyaragi.
Makna nama Gua Sunyaragi berasal dari kata sunya yang artinya sepi dan ragi yang artinya raga. Kedua kata tersebut berasal dari bahasa Sanskerta.
BACA JUGA:Knalpot Brong Sisa Pembuatan Patung Udang Dimusnahkan, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Momentum Hari Buruh, Kapolri Tunjuk Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli
BACA JUGA:Asal-usul Plangon Cirebon, Wisata Keramat dan Kerajaan Monyet
Sejarah Gua Sunyaragi
Ada dua versi terkait dengan berdirinya Gua Sunyaragi.
Versi pertama adalah berita lisan mengenai sejarah berdirinya Gua Sunyaragi yang disampaikan secara turun temurun oleh para bangsawan Cirebon. Versi ini dikenal dengan sebutan Carub Kanda.
BACA JUGA:Pj Wali Kota : Orientasi PPPK Ciptakan ASN yang Berkompeten
BACA JUGA:Berwisata Sekaligus Berobat di Banyu Panas Gempol Cirebon
BACA JUGA:Cirebon Waterland Ade Irma Suryani, Berfoto dengan Latar Belakang Laut
Menurut Caruban Kandha dan sejumlah catatan dari Keraton Kasepuhan, Tamansari dibangun karena Pesanggrahan Giri Nur Sapta Rengga berubah fungsi menjadi tempat pemakaman raja-raja Cirebon.
Hal tersebut dihubungkan dengan perluasan Keraton Pakungwati yang terjadi pada tahun 1529 M, yaitu dengan pembangunan tembok keliling keraton, Siti Inggil, dan lain-lain.
Versi kedua berupa versi Caruban Nagari yang berdasarkan buku Purwaka Caruban Nagari tulisan tangan Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon pada tahun 1720.