BACA JUGA:NGERI! Bandar Sapi Mutilasi Tubuh Sang Istri, Potongan Tubuh Dilempar ke Jalan
Sementara itu, Rynto Mulyono Head Operation PT NWP Property CSB Mall mengatakan, pihaknya selalu kooperatif dengan pihak kepolisian dalam penyelidikan kasus tersebut.
"Hingga saat ini kami masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian (Polres Cirebon Kota). Dan kami masih terus berkomunikasi dan koordinasi dengan pihak penyidik, InsyaAlloh kami ikuti aturan yang berlaku," katanya.
Menurut Rynto, pihak CSB akan melakukan evaluasi terkait SOP kerja di CSB. "Kami pasti terus melakukan evaluasi seperti itu demi kebaikan ke depannya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dikabarkan 4 orang teknisi Cirebon Super Block (CSB Mall) Kota Cirebon, meninggal dunia karena terjebak di dalam septic tank.
Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, tim penyelamat mendapatkan informasi terkait bantuan evakuasi.
Kejadian tersebut bermula dari 2 teknisi CSB Mall sedang melakukan kegiatan pemeriksaan rutin ruang septic tank. Sebab, pada saat itu dalam kondisi penuh (meluber).
Tidak lama berselang, kedua petugas yang masuk ke ruang septic tank tersebut tidak memberikan respons. Sehingga ada 2 rekan kerjanya yang masuk untuk menyusul.
Mereka masuk ke ruangan dan berhasil mengevakuasi satu rekannya dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah berhasil mengevakuasi satu korban, mereka berniat mengevakuasi seorang rekannya yang masih tertinggal di dalam.
Namun kedua rekan tersebut terjbak kembali di dalam ruang septic tank dan saat ini dalam kondisi meninggal dunia. (*)