"Update perkembangan insiden yang terjadi hari Selasa (9/4/2024) lalu di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Cirebon bahwa proses penanganan insiden tersebut telah kita tingkat statusnya dari penyelidikan kita tingkatkan menjadi penyidikan," ungkap AKP Anggi.
AKP Anggi menyebutkan, dari hasil pemeriksaan bahwa para korban meninggal akibat mati lemas.
"Penyebab kematian ke 4 teknisi itu hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Tim dokter itu ada tanda-tanda mati lemas. Jadi, untuk yang menyebabkan mati lemasnya itu sendiri tim dokter masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan kaidah-kaidah kedokteran. Jadi kita masih sama-sama menunggu," sebutnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Kuningan ini mengatakan, belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
BACA JUGA:Kurir Sabu-sabu 1 Kg Ternyata Warga Jatiwangi Majalengka, Polisi Juga Mengungkap Fakta-fakta Lainnya
"Bicara soal penyidikan berarti ada fakta-fakta yang mengarah kepada dugaan tindak pidana. Nah, namun demikian kita masih berproses dan kita masih melakukan pendalaman-pendalaman sehingga tentunya kami tangani secara profesional," katanya.
Diakui AKP Anggi, pihaknya masih butuh waktu, karena sebisa mungkin sesuai dengan perundang-undangan.
Menurut Kasat Reskrim, pihaknya sudah memeriksa belasan saksi dalam kasus tersebut.
"Kami juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Cirebon dalam aspek K3 nya. Kami mohon doanya untuk kelancaran tugas menangani kasus ini," pungkasnya.*