RADARCIREBON.COM - Penggunaan bantuan video assistant referee atau VAR, baru saja diterapkan di Liga Indonesia.
Baru-baru ini, penerapan VAR di Liga Indonesia, baru saja diaplikasikan di babak Championship Series Liga 1 saat pertandingan Bali United vs Persib Bandung, Selasa 14 Mei 2024 kemarin.
Selanjutnya, penerapan VAR juga dilakukan saat pertandingan kedua Championship Series antara Madura United vs Borneo FC, Rabu 15 Mei 2024.
Dari dua laga tersebut, VAR berhasil membantu wasit dalam membuat keputusan krusial.
BACA JUGA:Toulon Cup 2024 Tayang di Televisi Nasional, Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U20
BACA JUGA:Maaf Ya, Stadion GBK Dipakai Konser Dulu, Timnas Indonesia Menyusul
Pada laga pertama, Persib mendapat hadiah penalti usai pelanggaran terhadap David da Silva ditinjau ulang lewat bantuan VAR.
Begitu juga saat laga Madura United vs Borneo FC, keputusan Wasit Thoriq Alkatiri yang memberikan penalti kepada tuan rumah, dipertegas oleh wasit VAR.
Dengan begitu, uji coba penggunaan VAR di Liga Indonesia terbukti bisa membantu wasit dalam membuat keputusan krusial.
Menurut Ketua Umum PSSI, penggunaan VAR bakal diterapkan di Liga Indonesia sebagai upaya menciptakan liga yang adil.
BACA JUGA:Marcelino Ferdinan Tidak Diajak ke Turnamen Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Beri Alasan
BACA JUGA:Fasilitas Terbaik Como 1907 Bakal Dipakai Timnas Indonesia U20
Erick mengatakan penggunaan VAR merupakan terobosan dalam mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih profesional dan bersih.
Erick menambahkan penempatan VAR nantinya akan disampaikan PT Liga Indonesia Baru untuk laga Liga 1.
"Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ucap Erick.