CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 19 lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) resmi menjadi dokter setelah diambil sumpahnya pada Kamis (16/5) di Hotel Aston.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi, Rektor UGJ, Prof Dr Achmad Faqih, dan Direktur RSUD Waled, Dr Muhammad Luthfi.
Dekan FK UGJ, Dr Catur Setiya Sulistiana MMedEd, mengucapkan selamat.
Catur menjelaskan bahwa FK UGJ pada tanggal 3 Juli 2024 genap berusia 16 tahun.
Saat ini, jumlah mahasiswa FK UGJ tahap akademik berjumlah 805 orang dan 357 mahasiswa tahap profesi, sehingga total mahasiswa FK UGJ saat ini adalah 1.162.
Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang masih sangat tinggi terhadap FK UGJ, dibuktikan dengan mahasiswa FK UGJ yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Nama 7 Pelaku yang Dihukum Seumur Hidup dalam Kasus Vina Cirebon
Menurut Catur, dosen NIDN tahap akademik sebanyak 48 dosen, dosen NIDK tahap akademik 12 dosen, dosen NIDN tahap profesi 19 dosen, dosen NIDK tahap profesi 26 dosen, dosen tutor 36 dosen, tenaga pendidik dosen belum NIDN 13 dosen, dan staf/tenaga pendidik 41 orang.
Sebagai dekan, Catur berharap agar dokter lulusan FK UGJ Cirebon tidak hanya kompeten dalam bidang ilmu kedokteran tetapi juga memiliki soft skill yang mumpuni agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang dokter agar dapat menjadi dokter yang baik.
Di antaranya adalah kemampuan komunikasi yang baik, empati terhadap pasien, dan keinginan melihat pasien secara holistik.
Untuk sumpah dokter ke-26 tahun 2024 ini, lulusan terbaik profesi dengan IPK tertinggi diraih oleh dr Aulia Nursani dengan IPK 3,4. Lulusan UKMPPD terbaik diraih oleh dr Inggid Aulia Nahdiyin dengan nilai CBT 75,33 dan nilai OSCE 89,66.
BACA JUGA:8 Tahun Berlalu, Lokasi Eksekusi Vina dan Eky Masih Mencekam
Catur juga membeberkan kegiatan FK UGJ dalam waktu dekat di tahun 2024.
Di antaranya kegiatan student exchange mahasiswa tahap profesi FK UGJ sebanyak 3 orang yang akan berangkat ke Prancis pada tanggal 2 September-25 Oktober 2024.
Kegiatan mereka adalah research internship dan dokumen LoA, serta tempat tinggal sedang diurus oleh International Office Univ Poitiers Prancis.
Mahasiswa FK UGJ akan belajar dengan alat-alat yang baru dan canggih di lab ICM2 (water, biomarker, dll), lab LNEC (neurosci, neuropsych), dan lab PRODICET (hematopathies dan onkologi).
Mahasiswa Studex Radboud batch ini (Jara dan Romy) akan berakhir pada tanggal 3 Juni 2024 dan akan datang lagi
2 orang mahasiswa dari Radboud pada bulan Juni 2024.
Radboud University rutin mengirimkan mahasiswanya ke FK UGJ untuk belajar penyakit tropis di FK UGJ, RSUD Waled, dan Puskesmas di Cirebon.
BACA JUGA:Ada Tugas Khusus untuk Wahyu Mijaya, Pj Bupati Cirebon yang Baru Dilantik, Terkait dengan PPDB