"Setiap fakultas di UGJ wajib menyelenggarakan simposium internasional. Kami akan menggelar simposium pada tanggal 31 Agustus 2024 dan untuk narasumber yang sudah kami dapatkan sementara ada 4 pembicara dari luar negeri, yaitu Prof Macnab (Kanada), Prof Zilfalil (Malaysia), Prof Natini (Thailand), Prof Beben Benyamin (Australia), serta beberapa profesor dari Indonesia. Untuk jurnal luaran, Alhamdulillah Jurnal Internasional Global Health Management Journal (GHMJ) sudah bersedia bekerja sama," papar Catur.
Pada tanggal 12-14 Juli 2024, FK UGJ dalam rangkaian kegiatan Dies Natalisnya yang ke-16 akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional AFKS.
“Di mana seluruh dekan dan pimpinan FK se-Indonesia akan berkumpul di FK UGJ untuk membahas isu-isu strategis dunia pendidikan kedokteran di Indonesia," tambah Catur.
Isu strategis yang akan dibahas seperti implementasi hospital-based untuk PPDS, programatis asesmen, RS pendidikan, dan akreditasi internasional untuk FK.
BACA JUGA:Film Horor Ajian Kemat Jaran Guyang Sukses Bikin Merinding Penonton di Gala Premiere
Direktur RSUD Waled, Muhammad Lutfi SpPD menyatakan bahwa FK UGJ menghasilkan lulusan yang baik.
Banyak di antaranya yang melanjutkan ke dokter spesialis, yang menunjukkan kualitas FK UGJ sangat bagus.
"Saya memahami adik-adik menyelesaikan pendidikan yang cukup panjang dengan berbagai permasalahannya. Ini keberhasilan orang tua dan keluarga," ujarnya.
Rektor UGJ, Prof Achmad Faqih mengucapkan selamat kepada dokter baru yang telah diambil sumpahnya.
Ke depan, ia berharap dokter-dokter ini bisa meningkatkan kualitas keilmuan di bidang kedokteran.
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Prof Dr Mukarto Siswoyo mengingatkan dokter yang telah diambil sumpahnya untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu kedokteran agar tidak ketinggalan.
Mukarto juga menegaskan bahwa yang ingin mendaftar ke FK UGJ bisa membayar dengan cara mencicil. (abd)