Kemungkinan Penyebab Jatuhnya Heli Presiden Iran, Berkaca dari Kecelakaan Pebasket Kobe Bryant

Rabu 22-05-2024,09:54 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya

Hal itu seperti disamoaikan seorang pejabat kepada TV pemerintah. Kemudian operasi pencarian pun berlanjut hingga malam hari.

Wakil Presiden Bidang Eksekutif Mohsen Mansouri menyatakan bahwa kontak telah dilakukan dengan dua orang di helikopter presiden seorang awak pesawat dan satu orang lainnya.

“Ini menunjukkan bahwa insiden tersebut tidak terlalu parah, karena 2 orang di dalam helikopter berhasil berkomunikasi dengan tim kami beberapa kali,” tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Namun, harapan bahwa Presiden Raisi dan rombongannya selamat pupus setelah fajar menyingsing pada hari Senin lalu.

BACA JUGA:Ramadhani Beri Klarifikasi Terkait Namanya yang Dikaitkan Atas Kasus Pembunuhan Vina

Mungkin sempat terlintas di pikiran banyak orang tentang kejadian masa lampau mengenai kecelakaan helikopter.

Di antaranya telah menewaskan mantan atlit basket profesional Kobe Bryant dan anaknya Gianna Bryant serta tujuh orang lainnya. Peristiwa itu terjadi di California sekitar 4 tahun yang lalu. 

Menurut hasil penyelidikan, kejadian itu pula disebabkan olah cuaca yang buruk. Seperti laporan NTSB (National Transportation Safety Board) yang diringkas dalam 3 poin:

1. Pilot membuat "keputusan buruk" untuk terbang dengan "kecepatan udara berlebihan" sekitar 160 mil per jam ke area dengan jarak pandang yang buruk.

BACA JUGA:HUT ke-78 Kodam III-Siliwangi, Pj Bupati Cirebon: Mari Bangun Daerah Ini Lebih Maju

2. Pilot kehilangan kemampuan mengendalikan helikopter setelah kehilangan kontak visual dengan darat.

3. Pilot mungkin memiliki apa yang disebut NTSB "tekanan psikologis" untuk menyelesaikan penerbangan, meskipun jarak pandangnya buruk, karena dia ingin memuaskan kliennya, Kobe Bryant.

Pada kecelakaan itu  dapat ditarik kespimpulan bahwa kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh “Human Error”. Pemicunya adalah cuaca yang buruk. 

Hal ini juga berdasarkan artikel yang ditulis pada tahun 2019 oleh Prof Osman Ergüven Vatandaş. Dia adalah seorang dosen di Gelisim University School of Applied Sciences.

BACA JUGA:Toni Kroos Umumkan Pensiun, Ingin Persembahkan Trofi Liga Champions untuk Real Madrid

Tulisan itu berjudul “Common causes of helicopter accidents”. Dalam tulisan itu menyebutkan bahwa helikopter lebih terpengaruh oleh perubahan meteorologi di ketinggian rendah.  

Kategori :