Gencarkan Literasi Kesehatan, Pemprov Jabar Luncur Program Ini di Majalengka

Rabu 22-05-2024,19:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meluncurkan Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC (Geber Si Jumo) dan Jaga Ibu Hamil Lingkungan Bersih dan Sehat (Jamillah) dengan perilaku PHBS. 

Gerakan bersama itu diluncurkan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar (Sekda Jabar) Herman Suryatman di SMK Negeri 1 Majalengka, Kabupaten Majalengka, Rabu 22 Mei 2024.

"Si Jumo itu ikon pahlawan bagi anak sekolah membantu menjadi agen perubahan dalam rangka merdeka belajar untuk membacakan cerita (sosialisasi) mengenai pencegahan stunting, penanganan DBD (demam berdarah dengue), dan TBC ke minimal 10 orang tetangganya," katanya. 

BACA JUGA:Samakan Persepsi, Pj Bupati Cirebon Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

BACA JUGA:3 Jam Geledah Rumah Pegi Setiawan Alias Perong, Berikut Ini Pernyataan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota

BACA JUGA:Ini Dia Penampakan Rumah Nenek Pegi Setiawan di Cirebon, Polisi Masih Melakukan Penggeledahan

Untuk Geber Jamillah, Herman menjelaskan itu terkait agen perubahan bagi masyarakat yang ikut serta dalam pencegahan tengkes (stunting), penanganan DBD dan TBC.

"Mudah-mudahan kader di lapangan bisa menunaikan tugas dengan baik," harap Herman.

Selain itu, Herman menjelaskan, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia, saat ini prevalensi stunting di Jabar berada di angka 21,7 persen. 

Untuk DBD, selama tahun 2024, ada sekitar 28.000 orang yang terkena DBD dan 210 orang meninggal dunia.

BACA JUGA:Sambut Liburan Waisak, KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 20.198 Tempat Duduk

BACA JUGA:Pedagang Hewan Kurban Diminta Melapor Sesuai Aturan

BACA JUGA:Rumah Pegi Setiawan Tidak Jauh dari Lokasi Pembunuhan Vina dan Eki

"Begitu juga TBC, yang terjangkit di Jabar di angka lebih dari 211.000. Angkanya cukup tinggi, ini PR kita semua," kata Herman.

Ia menuturkan, solusi terbaik menangani itu semua, yakni dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pencegahan stunting, penanganan DBD, dan TBC.

Kategori :