RADARCIREBON.COM - Death Valley yang berarti lembah kematian kenapa bisa disebut demikian karena dikenal sebagai tempat terpanas di dunia.
Suhu Death Valley tertinggi pernah mencapai angka 46,7 derajat celcius.
Rekor suhu tertinggi Death Valley pernah terjadi pada tahun 1913 suhunya mencapai 134 fahrenheit atau sekitar 57 celcius.
BACA JUGA:Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Dibahas DPR RI Hari Ini
BACA JUGA:TRAGIS! Atlet MMA Inisial RP Lompat dari Atas Gedung Apartemen di Bandung
Bahkan, bulan juli 2018 merupakan bulan terpanas di kawasan ini suhu rata-rata harianya mencapai 108,1 Fahrenheit atau sekitar 42 derajat Celcius.
Sedangkan, pada siang hari saja suhu tertingginya pernah mencapai 127 derajat fahrenheit atau 52 derajat Celcius selamat empat hari berturut-turut.
Kondisi yang terlalu panas seperti ini bisa menyebabkan manusia terkena dehidrasi.
BACA JUGA:Bira Pangkas Rambut Hadir Cabang Kedua, Pangkas Rambut Cukup Rp 20 ribu
BACA JUGA:Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga
BACA JUGA:KPI Dukung Polri Tuntaskan Kasus Vina Cirebon, Begini Sarannya untuk Meredam Rumor dan Asumsi Liar
Melansir dari U.S. National Park Service, Death Valley memiliki bentuk cekungan panjang dan sempit.
Kawasan ini juga dikelilingi oleh pegunungan tinggi serta curam.
Ketika matahari bersinar terik, panasnya akan memancar dan terjebak di kawasan lembah ini.