RADARCIREBON.COM - Memasuki semester I 2024, sebagian besar wilayah Indonesia dalam ancaman fenomena anomali iklim yang biasa disebut La Nina.
Fenomena iklim La Nina diprediksi akan menghantam sejumlah wilayah Indonesia tepatnya pada tahun 2024 pertengahan.
La Nina akan segera tiba di Indonesia pasca hampir satu tahun diterpa El Nino.
BACA JUGA:Lawan Jepang, Timnas Indonesia U-20 Kalah 4-1 di Toulon Cup 2024
BACA JUGA:Pengacara dan Saksi Pembunuhan Vina Bermunculan, Marlyana: 2016 Sulit Cari Saksi Mata
BACA JUGA:Polres Ciko Undang Klub Motor, Ada Apa? Oh..Ternyata Lomba Safety Riding
Diperkirakan jika La Nina menerjang, cuaca di Indonesia akan cenderung lebih dingin pada akhir tahun 2024 apabila dibandingkan dengan kondisi saat ini dan beberapa bulan terakhir.
Sebab, curah hujan tinggi muncul yang menyebabkan sejumlah kerugian seperti banjir dan badai tropis di berbagai wilayah Indonesia.
La Nina juga membuat datangnya angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat lebih kuat sepanjang ekuator daripada hari-hari biasa.
BACA JUGA:Luar Biasa! Sejumlah Siswa SDN 1 Pegambiran Kota Cirebon Tampilkan Kreativitasnya di Ajang Karya P5
BACA JUGA:Ciremai Fest 2024: Berwisata Sambil Olahraga, Lestarikan Alam dan Budaya Lokal
BACA JUGA:Korlantas Polri Susun Pedoman TAA, Inilah Tujuannya
Angin pasat yang lebih kuat ini dapat mendorong massa air laut ke arah barat sehingga suhu muka laut di Pasifik timur dapat terasa lebih dingin.
Dengan kata lain Indonesia bisa berpotensi menghadirkan banyak bencana banjir, suhu udara terasa dingin saat siang hari, hingga badai tropis yang berpotensi menampakkan kemunculannya.
Fennnomena La Nina akan lebih memicu intensitas badai yang berpotensi naik sampai membuat masalah dalam hal kerugian ekonomi.