CIREBON, RADARCIREBON.COM - Menipisnya kuota Universal Health Coverage (UHC) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akhir-akhir ini, membuat masyarakat resah.
Apalagi, bagi mereka yang sangat membutuhkan pertolongan dalam pelayanan kesehatan.
Namun, keresahan ini langsung dijawab oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi.
BACA JUGA:Ngeri! Percakapan Sunjaya dan Is Bocor ke Publik, Obrolannya Seputar Rekomendasi, Imron dan Rokhmin
BACA JUGA:11 Negara Perebutkan 5 Slot Tersisa Pra Piala Dunia 2026, Indonesia vs Filipina
BACA JUGA:Manjakan Pecinta Otomotif, bank bjb Partisipasi Kembali dalam Gelaran BBQ Ride
Pihaknya meminta masyarakat agar tetap tenang dengan berbagai informasi terkait UHC BPJS Kesehatan.
Sebab, Pemerintah Kabupaten Cirebon tetap berkomitmen memberikan perlindungan jaminan kesehatan untuk masyarakat.
“Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan-pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Wahyu di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Jalan Sudarsono, Kota Cirebon, Senin 10 Juni 2024.
BACA JUGA:Tidak Hanya Lolos Putaran Ketiga, Keuntungan Lain Indonesia Jika Mampu Kalahkan Filipina
BACA JUGA:Pesan Farhat Abbas Cs untuk Titin Prialianti Pengacara Saka Tatal Sangat Tegas, Simak Kata-katanya
BACA JUGA:Aston Cirebon Gelar Aksi Donor Darah, Berhasil Kumpulkan Ratusan Labu Darah
Diakui, lanjut Wahyu, pihaknya tengah melakukan upaya agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan.
Pertemuannya dengan perangkat daerah terus dilanjutkan untuk menemui titik temu.
Ia pun mengimbau, masyarakat yang salah satu anggota keluarganya meninggal dunia, agar segera melaporkan kepada pihak terkait untuk menonaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan.