Polres Cirebon Bentuk Tim Ungkap Kasus Bunuh Diri Massal

CIREBON - Diduga akibat terbelit hutang, 4 anggota keluarga diduga bunuh diri bersama-sama. Sedangkan, satu korban lagi saat ini dalam kondisi berangsur pulih di RS Pelabuhan Kota Cirebon. Keempat orang sekeluarga itu tewas di tempat yang berbeda. Dua orang tewas di kamar 203 Hotel Langensari Jalan Siliwangi Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, yakni Roy Rudjito, 39, (adik kandung Lina), dan Anita, 58 (ibu kandung Roy dan Lina), juga tewas akibat menenggak racun pada Jumat (28/2) pukul 02.00 WIB. Dua orang lagi tewas di rumah milik Candra, Perumahan Duta Bahagia Jalan Sejahtera No. 7, Kraton Lor, Pekalongan Utara, Kamis (27/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Lisnawati, 41 alias Lina, dan anaknya Deni Richardo, 11, minum obat pembasmi serangga dioplos dengan pembersih lantai. Korban Lina meninggal di rumah, sedangkan Deni dilarikan ke RSUD Kraton, Pekalongan. Keempat anggota keluarga yang masih merupakan ibu, anak serta cucu, ini tewas dengan jeda waktu yang hampir bersamaan. Untuk mengungkap dugaan bunuh diri yang melibatkan empat orang sekeluarga. Kepolisian Resort Cirebon Kota mengirimkan tim untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Kota Pekalongan. Tim akan bekerja secara koordinatif dengan kepolisian setempat selama 4 hari. Tim berangkat Sabtu pagi dan akan berada di Pekalongan sampai Selasa. Kerja sama juga dilakukan untuk membahas soal penolakan pihak keluarga korban, untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban. Demikian penjelasan Kapolres Cirebon Kota Dani Kustoni melalui Kasat Reskrim Hidayatullah. \"Insya Allah dari sana, sudah akan ada kesimpulan pasti dari kasus bunuh diri bersama-sama ini,\" ujarnya Minggu (2/3) Menurut Hidayatullah, meski ada pengakuan dari keluarga korban, kalau kasus itu murni bunuh diri, namun penyelidikan harus tetap dilakukan. \"Kasus bunuh diri yang terjadi di Kota Cirebon dan Kota Pekalongan memilik keterkaitan, sehingga pengungkapannya kami lakukan secara bersama-sama dengan Polresta Pekalongan,\" pungkasnya. (wb)