Penyebab Macan Tutul Masuk ke Pemukiman di Kuningan, Dekan Uniku Beri Penjelasan

Sabtu 20-07-2024,20:00 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Asep Kurnia

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Dekan Universitas Kuningan (Uniku) memberikan penjelasan perihal macan tutul akhir-akhir ini sering masuk ke pemukiman warga.

Dekan Fakultas Kehutanan Uniku Dr Yayan Hendrayana mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hewan liar tersebut mendekati perkampungan warga.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sepekan terakhir, macan tutul diketahui mendekati pemukiman warga di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.

Sejak penampakan pertama kali, Selasa 9 Juli 2024, hewan berbulu tersebut diketahui nyaris menampakan diri kepada warga hingga satu pekan ke depan.

BACA JUGA:Jalin Sinergi, BRI Beri Kemudahan Jasa dan Layanan Perbankan Bagi Muhammadiyah

Menurut Yayan, beberkan faktor kemungkinan satwa liar itu mendekat ke area pemukiman karena beberapa hal.

Berdasarkan pengamatan dirinya sebagai dosen mahasiswa kehutanan, faktor kemungkinan dari fenomena tersebut ialah adanya habitat satwa yang terganggu. 

2

Dimana, setiap satwa apapun pasti memiliki habitat masing-masing. Salah satunya mengenai ekosistem dan rantai makanan.

"Ketika kepentingan dia terganggu, dia akan mencari haknya, misalnya pakan, yang biasanya daerahnya ada hewan yang menjadi makanannya," ucap Yayan dikutip dari radarkuningan.com.

BACA JUGA:ShopTokopedia Mall Resmi Diluncurkan, Lanjutkan Sinergi Positif Tokopedia dan ShopTokopedia

Jika di daerah teritorialnya sudah tidak ditemui hewan yang menjadi mangsanya, kemungkinan besar bakal memperluas wilayah jelajahnya.

"Kalau sudah tidak ada, mereka pasti mencari entah kemana, kebetulan dekat ke pemukiman," jelasnya dikutip Jumat, 19 Juli 2024.

Dekan mencontohkan, mungkin saja makanan macan tutul di wilayahnya berkurang. Sehingga, kondisi itu memaksanya untuk berpindah atau mencari mangsa tanpa mengetahui bahwa peredarannya mendekati area pemukiman.

"Contohnya, misalnya ini ya, mungkin mangsa atau makanan macan tutul diburu manusia, contoh berburu babi hutan mungkin, ini mungkin ya. Saya rasa banyak masyarakat yang berburu babi hutan, untuk mungkin dijadikan hewan adu atau apa, ini misal ya. Bisa saja salah satunya dari situ," dirinya mencontohkan.

BACA JUGA:Pemain Asing Bidikan Bojan Hodak Asal Argentina, Manajemen Persib Bandung Beri Syarat

Kategori :