CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya bakal melakukan berbagai langkah guna mengantisipasi maraknya tawuran pelajar di Kabupaten Cirebon.
Untuk mengantisipasi kembali terjadi tawuran pelajar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon segera melakukan evaluasi dengan mengumpulkan para kepala sekolah, guru, serta orang tua siswa.
Peristiwa tawuran pelajar di Babakan, Kabupaten Cirebon yang merenggut korban jiwa seorang siswa SMP, Pj Bupati Cirebon merasakan keprihatinannya.
"Prihatin masih ada kejadian tawuran," ucap Wahyu Mijaya di sela-sela kegiatan Simulasi Pengamanan Pilkada 2024 di Lapangan Parkir Stadion Watubelah, Rabu 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Soal Rekruitmen Pekerja, PT Taekwang Sebut Perusahaan Belum Beroperasi
Adapun langkah yang bakal dilakukan, pihaknya bakal mengumpulkan seluruh komponen yang berhubungan dengan sekolah sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita menyatukan dengan para kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bidang kesiswaan, dan seluruh guru supaya bisa mengantisipasi dari masing-masing sekolahnya," jelasnya.
Dengan begitu, sambung Wahyu, jika ada tanda-tanda yang mengarah tawuruan, bisa langsung diantisipasi dari sekolah.
Dirinya berharap, sekolah satu dengan lainnya saling berkomunikasi, bersama untuk menjaga para siswanya.
BACA JUGA:DPRD Segera Panggil Tiga SKPD Terkait DTKS
"Ketika ada pelajar yang berkerumun itu bisa saling mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal lainnya," sebut Wahyu.
Langkah lainnya yang bakal dilakukan, Wahyu bakal menekankan kepada sekolah untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan positif di lingkungan sekolah.
"Agar siswa lebih konsen terhadap potensi masing-masing untuk dikembangkan sehingga bisa meminimalisir kegiatan tawuran," harap Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, tawuran pelajar SMP di Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, merenggut 1 nyawa pelajar.