Sanusi, asisten pemilik Padepokan Agung Amparan Jati, mengungkapkan bahwa, ritual sumpah pocong biasanya berlangsung dengan durasi satu jam.
“Nanti masing-masing bersumpah. Kata-katanya ya biasa saja, intinya bersumpah,” jelas Sanusi.
Sanusi menambahkan, ritual sumpah pocong yang akan digelar hari ini setelah salat Jumat terkait dengan kasus Vina Cirebon yang sedang viral.
Menurutnya, pihak yang akan bersumpah merasa perlu membuktikan kebenaran dari kata-kata dan kesaksian yang telah disampaikan ke publik.
“Membuktikan salah atau tidaknya minta disumpah pocong,” ujarnya.
Perlu diketahui, gagasan mengenai ritual ini bermula dari perkataan Iptu Rudiana yang mengaku siap melaksanakan sumpah pocong untuk membuktikan kebenaran yang dia yakini.
Awalnya Rudiana membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Dia membantah telah merekayasa kasus pembunuhan dengan korban Vina dan Eky tahun 2016.
Tidak hanya itu, ayah mendiang Muhamad Rizky itu pun membantah telah melakukan penyiksaan kepada para terpidana.
Pernyataan itu disampaikan ketika Rudiana mengikuti jumpa pers di Keraton Kacirebonan beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, menanggapi perkataan Rudiana dengan serius. Kemudian Farhat merencanakan pelaksanaan ritual sumpah ini dan mengundang Rudiana.
Sayangnya, Rudiana belum memberikan pernyataan resmi mengenai undangan tersebut. Belum ada konfirmasi apakah dia akan hadir atau tidak.
Andai Rudiana tidak hadir, pihak Saka Tatal memastikan sumpah pocong akan tetap berjalan.
“Bagaimanapun, Saka Tatal akan hadir besok (Jumat 9 Agustus). (Sumpah pocong) kan masing-masing. Saka Tatal sumpah, Rudiana juga sumpah," kata Agus Prayoga kepada wartawan, Kamis (8/8/2024). (*)