CIREBON, RADARCIREBON.COM – Jajaran Polres Cirebon Kota berhasil identifikati mayat pria yang ditemukan warga di Desa Bungko Lor.
Sebelumnya, warga Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon digegerkan dengan penemuan mayat seorang pekerja empang.
Mayat ditemukan di pinggir tanggul Kali Cimanis pada Selasa pagi (27/8/2024).
Belakangann korban diketahui bernama Sardiwan (44). Pertama kali ditemukan oleh rekannya, Rohadin alias Petot, sekitar pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA:Jadi Orang Indonesia Pertama Jalani Debut di Serie A, Jay Idzes Mengaku Bangga
BACA JUGA:Perkuat Jaringan di Korea Selatan, BRI Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Diaspora
Kondisi jasad korban ketika ditemukan dalam kondisi telungkup di tanah dengan tangan kiri masih memegang handphone.
Kronologi penemuan mayat ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Cirebon Kota, IPDA Charis Efendi.
Menurut dia, penemuan mayat bermula ketika Rohadin, yang bekerja bersama korban di empang milik Kaswadi, melihat Sardiwan dalam kondisi tidak bergerak.
Lokasinya tidak jauh dari gubuk tempat mereka biasa beristirahat.
BACA JUGA:Dianiaya dan Diintimidasi oleh Mantan Suami, Warga Samadikun Lapor ke Mapolres Cirebon Kota
"Rohadin awalnya mengira Sardiwan hanya tertidur, namun setelah didekati, ia menyadari bahwa korban sudah tidak bernyawa dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik empang, Kaswadi," jelas IPDA Charis
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Cirebon Kota, kondisi tubuh korban sudah kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Tim medis yang dipimpin oleh dr. Beni dari Puskesmas Kapetakan juga mengonfirmasi bahwa tidak ada bekas kekerasan atau gigitan ular pada tubuh korban.
Keluarga korban, yang diwakili oleh Tajir, kakak dari Sardiwan, telah menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk segera memakamkan jenazah di kampung halamannya di Indramayu.